Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menerima Dana Insentif Daerah (DID) tambahan tahun anggaran 2020 dari pemerintah pusat mencapai Rp13,4 miliar.
"Dana tersebut diprioritaskan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah," kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Benteng Nirzawan, Senin.
Lebih spesifik,dana tersebut digunakan untuk mendukung industri kecil, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pasar tradisional serta penanganan COVID-19 di Bengkulu Tengah dalam bidang kesehatan maupun bidang sosial.
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan rapat bersama Sekretaris Daerah dan beberapa kepala OPD terkait pengggunaan anggaran DID tersebut yang berkaitan dengan mendorong pemulihan ekonomi daerah Benteng.
Rapat membahas kriteria dan golongan yang dapat digolongkan dalam rencana untuk membantu perekonomian akibat dampak COVID-19 di wilayah Bengkulu Tengah.
"Seperti para kelompok tani, dan kelompok usaha lainnya yang memungkinkan untuk menerima bantuan modal," ujarnya.
Nirzawan menegaskan bahwa pembahasan tersebut belum masuk dalam data detail berapa anggaran yang akan diberikan, sebab baru sebatas pembahasan perencanaan kriteria yang bisa menerima bantuan DID tambahan dari pemerintah pusat ini.
Untuk diketahui, anggaran DID Bengkulu Tengah merupakan penerima terbesar di Provinsi Bengkulu dan mengalahkan pemda provinsi yang hanya menerima Rp12,2 miliar dan empat kabupaten/kota lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Dana tersebut diprioritaskan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah," kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Benteng Nirzawan, Senin.
Lebih spesifik,dana tersebut digunakan untuk mendukung industri kecil, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pasar tradisional serta penanganan COVID-19 di Bengkulu Tengah dalam bidang kesehatan maupun bidang sosial.
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan rapat bersama Sekretaris Daerah dan beberapa kepala OPD terkait pengggunaan anggaran DID tersebut yang berkaitan dengan mendorong pemulihan ekonomi daerah Benteng.
Rapat membahas kriteria dan golongan yang dapat digolongkan dalam rencana untuk membantu perekonomian akibat dampak COVID-19 di wilayah Bengkulu Tengah.
"Seperti para kelompok tani, dan kelompok usaha lainnya yang memungkinkan untuk menerima bantuan modal," ujarnya.
Nirzawan menegaskan bahwa pembahasan tersebut belum masuk dalam data detail berapa anggaran yang akan diberikan, sebab baru sebatas pembahasan perencanaan kriteria yang bisa menerima bantuan DID tambahan dari pemerintah pusat ini.
Untuk diketahui, anggaran DID Bengkulu Tengah merupakan penerima terbesar di Provinsi Bengkulu dan mengalahkan pemda provinsi yang hanya menerima Rp12,2 miliar dan empat kabupaten/kota lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020