Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mencatat sekitar 10 hingga 15 persen warga yang wajib memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di daerah ini yang belum melakukan perekaman data.

“Warga yang wajib memiliki e-KTP di daerah ini sekitar 124.363 orang, sama dengan data KPU terkait orang wajib memilih karena berusia di atas 17 tahun, yang belum rekam sekitar 10 hingga 15 persen,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil Kabupaten Mukomuko Evi Busmanja di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, dari sebanyak puluhan ribu warga yang wajib e-KTP di daerah ini, sebanyak 80 persen warga di antaranya yang sudah memiliki e-KTP, sedangkan sisanya 20 persen lagi yang sudah dan belum rekam data.

Sedangkan sebagian warga setempat yang sudah melakukan perekaman data e-KTP tetapi belum memiliki e-KTP, ia mengatakan, warga ini baru sebatas memegang surat keterangan atau suket.

Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya telah mewanti-wanti kepada kepala desa di daerah ini untuk segera mengumumkan ke masjid terutama yang belum rekam data e-KTP, silahkan segera melakukan melakukan perekaman data.

“Saat ini sedang banyak stok blanko KTP yakni sekitar 3.800 lembar dan apabila stok blanko KTP ini itu kurang kita tinggal meminta kepada pemerintah pusat melalui Ditjen Adminduk,” ujarnya.

Termasuk kepada warga di daerah ini yang sudah melakukam perekaman data e-KTP tetapi hanya memegang suket atau belum mengganti KTP, untuk segera mengganti suket dengan e-KTP.

Ia mengatakan, target instansi ini biar Pilkada tahun ini berlangsung dengan baik, instansinya akan segera turun melakukan “jemput bola” berkeliling kecamatan terutama yang jauh seperti di Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Sungai Rumbai dan Kecamatan Malin Deman.

“Rentang kendali atau jarak tempuh masyarakat di beberapa kecamatan di daerah ini sangat jauh yakni 130 kilometer untuk melakukan perekaman data e-KTP. Untuk itu kami yang akan jemput bola memberikan pelayanan administrasi kependudukan ke wilayahnya,” ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020