Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu membagikan ratusan ribu masker dan pelindung wajah secara gratis untuk kalangan pelajar dan tenaga pendidik di daerah itu.
Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di sela-sela pembagian masker dan pelindung wajah secara simbolis di SMP Negeri 1 Rejang Lebong di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pelajar dan tenaga pendidik yang mendapatkan alat pelindung diri tersebut mulai dari tingkat SD hingga SMA atau sederajat.
"Kita mulai bagikan 'face shield' (pelindung wajah) dan masker untuk para pelajar dan pelaku pendidikan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, ini dilakukan dalam upaya mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 di sekolah," kata dia.
Bantuan APD dari Pemkab Rejang Lebong itu selain diberikan kepada pelajar dan tenaga pendidik di bawah kewenangan pemkab setempat juga diberikan kepada pelajar sekolah di bawah kewenangan provinsi, yakni SMA dan sederajat.
"Pelajar SMA sederajat ini juga mendapatkan bantuan 'face shield' dan masker, karena mereka ini adalah warga Rejang Lebong meskipun kewenangan mereka ada di Pemerintah Provinsi Bengkulu," katanya.
Masker dan pelindung wajah yang dibagikan kepada para pelajar dan tenaga pendidik di wilayah itu, kata Hijazi, totalnya mencapai 147 ribu, di mana pendistribusiannya dilakukan secara bertahap.
Pada hari pertama pembagiannya, kata dia, jumlah APD yang dibagikan sebanyak 3.000 lembar masker khusus untuk pelajar SDN 2 Rejang Lebong, SMPN 1 Rejang Lebong dan SMAN 1 Rejang Lebong, dengan jumlah bantuan yang diberikan per siswa satu pelindung wajah dan dua masker.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju menambahkan pemkab setempat selain membagikan masker dan pelindung wajah juga menyiapkan alat peraga berupa baliho imbauan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Baliho ini akan dipasang di bagian depan setiap sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dengan adanya baliho ini maka setiap warga sekolah akan mudah mengingat protokol kesehatan sehingga nantinya bisa menghindarkan mereka terpapar COVID-19," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di sela-sela pembagian masker dan pelindung wajah secara simbolis di SMP Negeri 1 Rejang Lebong di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pelajar dan tenaga pendidik yang mendapatkan alat pelindung diri tersebut mulai dari tingkat SD hingga SMA atau sederajat.
"Kita mulai bagikan 'face shield' (pelindung wajah) dan masker untuk para pelajar dan pelaku pendidikan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, ini dilakukan dalam upaya mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 di sekolah," kata dia.
Bantuan APD dari Pemkab Rejang Lebong itu selain diberikan kepada pelajar dan tenaga pendidik di bawah kewenangan pemkab setempat juga diberikan kepada pelajar sekolah di bawah kewenangan provinsi, yakni SMA dan sederajat.
"Pelajar SMA sederajat ini juga mendapatkan bantuan 'face shield' dan masker, karena mereka ini adalah warga Rejang Lebong meskipun kewenangan mereka ada di Pemerintah Provinsi Bengkulu," katanya.
Masker dan pelindung wajah yang dibagikan kepada para pelajar dan tenaga pendidik di wilayah itu, kata Hijazi, totalnya mencapai 147 ribu, di mana pendistribusiannya dilakukan secara bertahap.
Pada hari pertama pembagiannya, kata dia, jumlah APD yang dibagikan sebanyak 3.000 lembar masker khusus untuk pelajar SDN 2 Rejang Lebong, SMPN 1 Rejang Lebong dan SMAN 1 Rejang Lebong, dengan jumlah bantuan yang diberikan per siswa satu pelindung wajah dan dua masker.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju menambahkan pemkab setempat selain membagikan masker dan pelindung wajah juga menyiapkan alat peraga berupa baliho imbauan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Baliho ini akan dipasang di bagian depan setiap sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dengan adanya baliho ini maka setiap warga sekolah akan mudah mengingat protokol kesehatan sehingga nantinya bisa menghindarkan mereka terpapar COVID-19," kata dia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020