Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menargetkan pemasangan stiker penanda di 1.000 rumah warga keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) dalam September 2020.
“Sejak beberapa hari terakhir kami menyosialisasikan kegiatan pemasangan stiker di rumah warga yang menerima bansos dan pamitan kepada kades, camat dan kapolsek sejak beberapa hari yang lalu. Kemudian seminggu lagi atau dalam bulan ini juga pemasangannya,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Sosial memprogramkan pemasangan stiker penada di 1.000 rumah warga di Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Kota Mukomuko, agar bantuan ini tepat sasaran.
Ia mengatakan, instansinya menyosialisasikan program kepada kades, camat dan kapolsek untuk menjelaskan alasan instansinya memasang stiker tanda di rumah warga di daerah ini.
Setelah instansinya menyosialisasikan pemasangan stiker penanda di rumah warga di daerah ini, selanjutnya instansinya bersama dengan tim gabungan memasang stiker di rumah sekitar seminggu lagi.
Ia mengatakan pemasangan stiker di rumah warga di daerah ini seminggu lagi untuk memberikan kesempatan kepada warga yang tidak layak menerima bantuan ini untuk mengundurkan diri.
“Mungkin selama satu minggu ini ada warga yang tidak tepat sasaran dan takut rumahnya dipasang stiker penanda ini untuk mengundurkan diri sebagai keluarga penerima manfaat bantuan sosial,” ujarnya.
Karena rumah warga yang tergolong ekonomi mampu tetapi menerima manfaat bantuan sosial tidak bagus apabila dipasang stiker tanda rumah tangga miskin/keluarga prasejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Sejak beberapa hari terakhir kami menyosialisasikan kegiatan pemasangan stiker di rumah warga yang menerima bansos dan pamitan kepada kades, camat dan kapolsek sejak beberapa hari yang lalu. Kemudian seminggu lagi atau dalam bulan ini juga pemasangannya,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Sosial memprogramkan pemasangan stiker penada di 1.000 rumah warga di Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Kota Mukomuko, agar bantuan ini tepat sasaran.
Ia mengatakan, instansinya menyosialisasikan program kepada kades, camat dan kapolsek untuk menjelaskan alasan instansinya memasang stiker tanda di rumah warga di daerah ini.
Setelah instansinya menyosialisasikan pemasangan stiker penanda di rumah warga di daerah ini, selanjutnya instansinya bersama dengan tim gabungan memasang stiker di rumah sekitar seminggu lagi.
Ia mengatakan pemasangan stiker di rumah warga di daerah ini seminggu lagi untuk memberikan kesempatan kepada warga yang tidak layak menerima bantuan ini untuk mengundurkan diri.
“Mungkin selama satu minggu ini ada warga yang tidak tepat sasaran dan takut rumahnya dipasang stiker penanda ini untuk mengundurkan diri sebagai keluarga penerima manfaat bantuan sosial,” ujarnya.
Karena rumah warga yang tergolong ekonomi mampu tetapi menerima manfaat bantuan sosial tidak bagus apabila dipasang stiker tanda rumah tangga miskin/keluarga prasejahtera.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020