Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan ada satu orang warga di daerah ini yang meninggal dunia akibat COVID-19.

"Satu orang yang meninggal dunia ini kasus nomor delapan, laki-laki berinisial Eih umur 47 tahun dan meninggal di Bengkulu, tidak dibawa ke Kabupaten Mukomuko,” kata Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Pemkab Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan jumlah kasus COVID-19 di daerah ini mengalami peningkatan menjadi sembilan orang setelah ada dua orang warga Kecamatan Kota Mukomuko dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru ini.

Dari dua orang warga yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, satu orang diantaranya, yakni kasus nomor delapan berinisial Eih umur 47 tahun bekerja di PT Agro Muko.

Ia mengatakan kasus nomor delapan yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif COVID-19 tersebut memiliki riwayat penyakit Limpoma Maligna Post Kemoterapi (Kelenjar Getah Bening).

Selanjutnya, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Pemkab Mukomuko melakukan penelusuran riwayat kontak salah satu pimpinan di PT Agro Muko divisi Tanah Rekah Estate (TRE).

“Hari ini kita akan lacak siapa saja karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit atau orang terdekat yang pernah kontak erat dengan kasus nomor delapan tersebut,” ujarnya.

Kemudian kasus nomor sembilan merupakan laki-laki berumur 27 tahun beralamat di Kecamatan Kota Mukomuko. Riwayat penyakit orang ini tidak ada gejala.

Sedangkan riwayat perjalanan kasus nomor sembilan ini merupakan kontak erat dengan kasus nomor lima. Kemudian pada tanggal 19 September dilakukan pengambilan tes usap dan tanggal 25 September 2020 dinyatakan positif COVID-19.

Pihaknya selalu mengimbau masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan dengan cara jaga jarak, pakai masker dan menetap di rumah.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020