Sebanyak lima partai politik mendukung dan akan berjuang memenangkan kotak kosong di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bupati Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Kelima partai tersebut yakni Partai Perindo, Partai Demokrat dan Partai Berkarya yang masing-masing memiliki satu kursi di DPRD Bengkulu Utara serta ditambah dua partai non parlemen yakni PSI dan Partai Garuda.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Provinsi Bengkulu Deno Andeska, Sabtu mengatakan, koalisi lima partai politik itu telah membentuk struktur jaringan sukarelawan untuk mengkampanyekan kotak kosong.

"Tidak hanya lima parpol ini saja, tetapi didalamnya juga ada tokoh masyarakat, mantan anggota DPRD dan ormas yang siap berjuang bersama untuk memenangkan kotak kosong di pilkada nanti," ucapnya.

Kata Deno, hingga saat ini sudah ada sekitar sepuluh ribuan orang yang bergabung menjadi sukarelawan pemenangan kotak kosong di pilkada Bengkulu Utara.

Stuktur organisasi sukarelawan ini bahkan dibentuk diseluruh jenjang mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan.

Tidak hanya itu, struktur organisasi sukarelawan pemenangan kotak kosong ini dirancang sama seperti tim pemenangan pasangan calon kepala daerah pada umumnya, termasuk menunjuk juru kampanye.

"Sosialisasi tetap dilakukan sebagaimana lazimnya, tetapi akan lebih banyak door to door langsung ke rumah-rumah masyarakat," jelas Deno.

Sementara itu, politisi Partai Perindo Kabupaten Bengkulu Utara Febri Yurdiman mengatakan, terbentuknya struktur organisasi sukarelawan kotak kosong ini merupakan respon atas keinginan masyarakat.

Sedangkan keterlibatan lima partai politik itu, kata dia, agar supaya memudahkan proses komunikasi antara penyelenggara pilkada baik itu KPU dan Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara dan sukarelawan pemenangan kotak kosong.

Menurut Febri, upaya menggalang dukungan untuk memenangkan kotak kosong sama sekali tidak mencederai proses demokrasi.

Justru, kata dia, mendukung kotak kosong merupakan pilihan politik yang sah dan dijamin undang-undang.

"Lima partai ini hanya sebagian kecil, ada banyak tokoh masyarakat, warga, ormas yang ikut mendukung karena merasa tidak puas jika pilkada ini hanya ada satu calon tunggal," tegasnya.

Selain itu, Febri juga mengingatkan penyelenggara pilkada di Kabupaten Bengkulu Utara untuk menunjukkan netralitasnya dalam pilkada dengan juga mensosialisasikan kotak kosong.

Sebelumnya, KPU Kabupaten Bengkulu Utara menetapkan Mian-Arie Septia Adinata sebagai pasangan calon tunggal Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara.

Keduanya merupakan petahana yang menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara periode 2016-2021.

Pasangan Mian-Ari ini diusung sembilan partai politik dengan total 27 dari 30 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Bengkulu Utara.

Sembilan partai politik pengusung tersebut yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partaj Gerindra, PAN, Partai NasDem, PKPI, Partai Hanura, PKS dan PPP.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020