Bengkulu (Antara Bengkulu) - Gubernur Bengkulu mengatakan empat rumah sakit akan dibangun di empat kabupaten/kota.

"Empat pemerintah kabupaten/kota merencanakan pembangunan rumah sakit, dan memang kebutuhan akan fasilitas kesehatan ini masih tinggi," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Jumat.

Ia mengatakan hal itu usai memimpin rapat koordinasi dengan kepala daerah kabupaten dan kota membahas percepatan pembangunan daerah dan sosialisasi penetapan Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Pers Nasional pada 2014.

Dalam pemaparan para kepala daerah kabupaten dan kota, Gubernur mengatakan pembangunan rumah sakit diusulkan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, Bupati Bengkulu Tengah, Fery Ramli, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Mian dan Sekretaris Daerah Kabupaten Rejanglebong, Sudirman.

"Pembangunan rumah sakit menjadi prioritas di beberapa pemerintah kabupaten dan kota, dan kami siap mendukung dan berupaya mengusulkan bantuan dana dari APBN," kata Gubernur.

Pada pertemuan itu Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan pembangunan rumah sakit milik Pemerintah Kota Bengkulu sudah teregister di Kementerian Kesehatan.

"Kami sudah menganggarkan Rp1 miliar dalam APBD 2013 untuk studi kelayakan pembangunan rumah sakit itu," katanya.

Ia mengatakan rencana lokasi pembangunan rumah sakit berada di kompleks perkantoran Pemerintah Kota Bengkulu dan eks perkantoran DPRD Kota Bengkulu.

Lokasi perkantoran pemerintah yang baru akan dipusatkan di Kelurahan Bentiring dimana sejumlah bangunan perkantoran sudah berdiri, termasuk gedung DPRD Kota Bengkulu.

"Untuk membangun rumah sakit ini kami membutuhkan dana Rp261 miliar untuk fisik bangunan dan Rp57 miliar untuk peralatan.

Sementara Bupati Bengkulu Tengah Fery Ramli mengatakan kebutuhan rumah sakit di kabupaten yang dimekarkan pada 2010 itu sangat mendesak.

Pemerintah kabupaten kata dia sudah mulai membangun rumah sakit tipe C yang berlokasi di Puskesmas Karangtinggi sejak tiga tahun terakhir.

"Masih perlu pembebasan lahan, karena lahan yang ada terlalu sempit, dan kami masih membutuhkan tambahan dana Rp30 miliar," katanya.

Pemerintah Kabupaten Rejanglebong juga mengharapkan pemerintah membantu pendanaan pembangunan RSUD Curup.

Sementara Wakil Bupati Bengkulu Utara, Mian mengatakan rumah sakit yang diusulkan pembangunannya adalah rumah sakit pratama di lokasi pusat transmigrasi yang dikembangkan menjadi Kota Terpadu Mandiri (KTM) di wilayah Lais, Giri Mulya dan Ketahun yang disingkat menjadi "Lagita".

"Usulan pembangunan rumah sakit di kota terpadu mandiri ini sudah disampaikan ke Kementerian Kesehatan," katanya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013