Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menyiapkan materi debat publik dua pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020  terkait strategi mengatasi virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Setelah debat pertama, kami akan rapat dengan tim pakar guna membahas terkait materi debat kedua tentang COVID-19,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Mansur dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

KPU Mukomuko rencananya menggelar dua kali debat publik pasangan calon Pilkada Choirul Huda-Rahmadi dan Sapuan-Wasri yakni tanggal 4 November 2020 dan tanggal 25 November 2020.

KPU Mukomuko melibatkan tim pakar yang terdiri dari akademisi atau tiga orang dosen bidang ekonomi, pertanian dan sosial politik dan tokoh masyarakat dalam debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada tahun ini .

Ia menyebutkan, dalam petunjuk teknis dan pelaksanaan terkait dengan debat publik paslon pilkada tersebut, ada tujuh materi besar dan salah materi tersebut berkaitan dengan COVID-19.

“Kami sudah menyiapkan materi debat pertama berbagai bidang termasuk kebijakan di bidang pemerintahan, kemungkinan materi debat kedua yang berkaitan dengan COVID-19,” ujarnya.

Terkait dengan persiapan materi debat kedua tentang COVID-19, ia mengatakan, pihaknya akan rapat dengan tim pakar dan tokoh masyarakat guna membahas materi masalah COVID-19 tersebut.

Ia mengatakan, masalah COVID-19 bukan dari segi penanganan tetapi strategi, bagaimana masing-masing pasangan calon pilkada setelah terpilih nantinya mengatasi COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani, mendukung lembaga penyelenggara pilkada di daerah ini membuat materi terkait program setiap paslon dalam melakukan penanganan COVID-19 di daerah ini.

Karena persoalan penanganan COVID-19 di daerah ini, ia mengatakan, tidak sedikit orang yang kurang paham apa berbuat apa dalam melakukan penanganan COVID-19 di daerah ini.


 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020