Pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 40 sampel pada Sabtu siang.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan pemeriksaan dari 104 sampel tes usap yang diperiksa pada Jumat (06/11/2020) malam terdapat 40 sampel dinyatakan positif COVID-19.
"Hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Muhammad Yunus pada Jumat malam, terjadi kenaikan signifikan sebanyak 40 sampel reaktif COVID-19," kata Herwan.
Herwan Antoni mengungkapkan dari jumlah tersebut terbanyak berasal dari Kabupaten Rejang Lebong dengan 21 kasus positif.
“Rinciannya yaitu Rejang Lebong 21 kasus, Kota Bengkulu 14 Kasus, Kepahiang 2 kasus, Bengkulu Utara 1 kasus, Seluma 1 kasus, dan Kaur 1 kasus,” kata Herwan.
Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan kontak penelusuran terhadap kerabat maupun orang terdekat yang terpapar COVID-19 dengan pemeriksaan tes cepat maupun usap.
"Kita lakukan tes cepat guna mengantisipasi paparan COVID-19 dan tes usap sebagai tindaklanjut pemutusan mata rantai pandemi ini," kata Herwan.
Atas pemeriksaan itu total pasien terpapar COVID-19 di wilayah ini sebanyak 1.197 orang dengan kesembuhan sebanyak 861 orang serta angka kematian mencapai 56 kasus.
"Sementara ini Lebong dan Kepahiang yang masih bertahan dalam status zona kuning dengan angka positifnya 5 dan 86 kasus," kata Herwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan pemeriksaan dari 104 sampel tes usap yang diperiksa pada Jumat (06/11/2020) malam terdapat 40 sampel dinyatakan positif COVID-19.
"Hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Muhammad Yunus pada Jumat malam, terjadi kenaikan signifikan sebanyak 40 sampel reaktif COVID-19," kata Herwan.
Herwan Antoni mengungkapkan dari jumlah tersebut terbanyak berasal dari Kabupaten Rejang Lebong dengan 21 kasus positif.
“Rinciannya yaitu Rejang Lebong 21 kasus, Kota Bengkulu 14 Kasus, Kepahiang 2 kasus, Bengkulu Utara 1 kasus, Seluma 1 kasus, dan Kaur 1 kasus,” kata Herwan.
Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan kontak penelusuran terhadap kerabat maupun orang terdekat yang terpapar COVID-19 dengan pemeriksaan tes cepat maupun usap.
"Kita lakukan tes cepat guna mengantisipasi paparan COVID-19 dan tes usap sebagai tindaklanjut pemutusan mata rantai pandemi ini," kata Herwan.
Atas pemeriksaan itu total pasien terpapar COVID-19 di wilayah ini sebanyak 1.197 orang dengan kesembuhan sebanyak 861 orang serta angka kematian mencapai 56 kasus.
"Sementara ini Lebong dan Kepahiang yang masih bertahan dalam status zona kuning dengan angka positifnya 5 dan 86 kasus," kata Herwan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020