Puskesmas Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang tutup 10 hari karena ada satu pasien probabel COVID-19 meninggal dunia, mulai buka dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Sudah buka hari ini, Senin. Puskesmas ini tidak lama tutupnya hanya selama 10 hari, kita ambil waktu penutupan selama itu karena dia kan probabel virus corona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Puskesmas Air Rami hari Rabu (12/11) mulai tutup sementara atau tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah ini karena ada seorang pasien probabel virus corona yang meninggal dunia.

Ia mengatakan puskesmas tersebut tutup hanya selama 10 hari terhitung selama hari kerja karena pasien yang meninggal dunia tersebut probabel, artinya hasil tes usap terhadap pasien ini tidak diketahui.

Selain itu, katanya, sebelum pasien ini meninggal dunia tidak ada gejala seperti deman, batuk, pilek, tenggorakan sakit dan hilang penciuman atau gejala yang mirip dengan orang yang terkena penyakit akibat virus corona baru.

“Karena pertimbangan tersebut 
 kami memutuskan puskesmas tersebut buka dan kembali memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayahnya,” ujarnya.

Kendati demikian, ia mengatakan instansinya tetap menerapkan aturan terhadap semua tenaga kesehatan di puskesmas daerah ini yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terbagi menjadi tiga kelompok.

Dinas kesehatan daerah ini membagi tenaga kesehatan di puskesmas menjadi tiga kelompok untuk mengantisipasi apabila ada anggota kelompok yang kontak erat dengan pasien COVID-19, masih kelompok lain yang tidak tidak kontak untuk memberikan pelayan kesehatan kepada masyarakat.

Ia menyatakan instansinya tetap berusaha untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada masa pendemi COVID-19 ini.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020