Bengkulu (Antara Bengkulu) - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun, Bengkulu, menambah bantuan bibit mahoni kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko guna mendukung penghijauan di kawasan jalan nasional di daerah itu.
"Sebelumnya, BPDAS Bengkulu sudah membantu 100.000 batang pohon mahoni, namun bila masih dibutuhkan Pemkab Mukomuko, akan ditambah lagi," kata Kepala BPDAS Bengkulu Sumarsono di Bengkulu, Selasa.
Ia menyatakan dukungan terhadap program Pemkab Mukomuko untuk menghijaukan kawasan jalan nasional, mulai dari perbatasan Bengkulu Utara hingga wilayah perbatasan di Sumatera Barat.
Terlebih, katanya, daerah itu kawasan hutan dengan sebagian besar daerah aliran sungai yang terancam rusak sehingga perlu penanaman pohon pelindung supaya kawasan itu kembali hijau.
"Jalan nasional di sepanjang kawasan pantai dan daerah aliran sungai, dengan demikian program penghijauan jalan itu sangat didukung," katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mengatakan bahwa pihaknya menargetkan sepanjang jalan nasional di daerah itu menjadi terlindung oleh berbagai tanaman kayu, termasuk pohon mahoni.
Mengingat kawasan hutan sebagian besar menjadi areal perkebunan kelapa sawit, katanya, akan dibuat hutan baru, yaitu di sepanjang jalan nasional yang panjangnya mencapai ratusan kilometer tersebut.
"Kondisi jalan tersebut berada menelusuri kawasan pantai dan areal perkebunan kelapa sawit, dengan ditanami pepohonan maka akan tumbuh kawasan hijau yang baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Sebelumnya, BPDAS Bengkulu sudah membantu 100.000 batang pohon mahoni, namun bila masih dibutuhkan Pemkab Mukomuko, akan ditambah lagi," kata Kepala BPDAS Bengkulu Sumarsono di Bengkulu, Selasa.
Ia menyatakan dukungan terhadap program Pemkab Mukomuko untuk menghijaukan kawasan jalan nasional, mulai dari perbatasan Bengkulu Utara hingga wilayah perbatasan di Sumatera Barat.
Terlebih, katanya, daerah itu kawasan hutan dengan sebagian besar daerah aliran sungai yang terancam rusak sehingga perlu penanaman pohon pelindung supaya kawasan itu kembali hijau.
"Jalan nasional di sepanjang kawasan pantai dan daerah aliran sungai, dengan demikian program penghijauan jalan itu sangat didukung," katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mengatakan bahwa pihaknya menargetkan sepanjang jalan nasional di daerah itu menjadi terlindung oleh berbagai tanaman kayu, termasuk pohon mahoni.
Mengingat kawasan hutan sebagian besar menjadi areal perkebunan kelapa sawit, katanya, akan dibuat hutan baru, yaitu di sepanjang jalan nasional yang panjangnya mencapai ratusan kilometer tersebut.
"Kondisi jalan tersebut berada menelusuri kawasan pantai dan areal perkebunan kelapa sawit, dengan ditanami pepohonan maka akan tumbuh kawasan hijau yang baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013