Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan hingga saat ini jumlah sampel warga di daerah itu yang diperiksa di laboratorium mencapai 1.718 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu mengatakan jumlah warga setempat yang terinfeksi COVID-19 hingga saat ini mencapai 303 orang, kemudian 248 orang dinyatakan sembuh, lima orang meninggal dunia dan 50 orang lagi masih menjalani pengawasan dan karantina.

"Jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium hingga saat ini mencapai 1.718, di mana dari jumlah itu yang dinyatakan positif sebanyak 312 sampel dan dinyatakan negatif sebanyak 1.406 sampel," kata dia.

Dia menjelaskan sampel warga ini diperiksa di beberapa laboratorium, di antaranya di Kota Palembang dan Kota Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup.

Dari sampel yang diperiksa ini kata dia, selain berasal dari masyarakat Kabupaten Rejang Lebong juga ada yang berasal dari Kabupaten Kepahiang dengan hasil di antaranya sembilan orang dinyatakan terkonfirmasi positif.

Sementara itu perkembangan penyebaran virus mematikan tersebut di wilayah itu, ujar dia, saat ini terus menunjukkan peningkatan hal ini terlihat dengan jumlah warga yang terpapar sudah mencapai 303 kasus.

Selain mencatat kasus tambahan dan pasien sembuh pihaknya juga mencatat pelaku perjalanan dari sejumlah daerah zona merah ke wilayah itu sebanyak 13.601 orang.

Kemudian jumlah suspect sebanyak 218 kasus, jumlah suspect discarded (sembuh) sebanyak 150 orang, jumlah suspect diisolasi 12 orang dan jumlah probable enam orang.

Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020