Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Bengkulu memberikan beasiswa bagi empat orang pelajar yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri seperti Mesir, Libya, Malaysia, dan Sudan.
"Kami ada alokasi khusus dana pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa setiap tahunnya. Dua siswa telah berangkat beberapa bulan lalu dan dua lagi berangkat akhir tahun ini," kata Ketua Baznas, Mukhtaridi Baijuri, Selasa.
Baijuri mengatakan Baznas menyediakan dana Rp1 miliar yang diperuntukan sebagai bantuan pendidikan maupun beasiswa dalam 1 tahun. Dana tersebut diberikan bagi siswa yang memiliki prestasi, kemampuan khusus, hingga diberikan kepada yang tidak mampu namun ingin melanjutkan pendidikan.
"Bahkan ada masyarakat yang mengajukan permohonan untuk bayar uang komite di masa pandemi COVID-19 ini, dan kami berikan langsung ke lembaga pendidik dengan berbekal surat tanda sekolah, KTP, maupun surat keterangan dari kelurahan," katanya.
Dana pendidikan yang diserahkan memiliki waktu berjenjang yakni per tiga bulan, per satu tahun maupun diberikan sekaligus hingga siswa selesai.
"Dengan syarat khusus, ke empat anak ini berangkat ke luar negeri menjalani pendidikan setelah mendapat rekomendasi dan jaminan dari Kementerian Agama," kata Baijuri.
Tak hanya itu, masyarakat juga berpeluang mendapat pembiayaan penuh melalui pendidikan sekolah menengah Cendikia Baznas setiap tahun dengan alokasi tak terbatas dari badan zakat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
"Kami ada alokasi khusus dana pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa setiap tahunnya. Dua siswa telah berangkat beberapa bulan lalu dan dua lagi berangkat akhir tahun ini," kata Ketua Baznas, Mukhtaridi Baijuri, Selasa.
Baijuri mengatakan Baznas menyediakan dana Rp1 miliar yang diperuntukan sebagai bantuan pendidikan maupun beasiswa dalam 1 tahun. Dana tersebut diberikan bagi siswa yang memiliki prestasi, kemampuan khusus, hingga diberikan kepada yang tidak mampu namun ingin melanjutkan pendidikan.
"Bahkan ada masyarakat yang mengajukan permohonan untuk bayar uang komite di masa pandemi COVID-19 ini, dan kami berikan langsung ke lembaga pendidik dengan berbekal surat tanda sekolah, KTP, maupun surat keterangan dari kelurahan," katanya.
Dana pendidikan yang diserahkan memiliki waktu berjenjang yakni per tiga bulan, per satu tahun maupun diberikan sekaligus hingga siswa selesai.
"Dengan syarat khusus, ke empat anak ini berangkat ke luar negeri menjalani pendidikan setelah mendapat rekomendasi dan jaminan dari Kementerian Agama," kata Baijuri.
Tak hanya itu, masyarakat juga berpeluang mendapat pembiayaan penuh melalui pendidikan sekolah menengah Cendikia Baznas setiap tahun dengan alokasi tak terbatas dari badan zakat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020