Kota Bengkulu (ANTARA) - Sebanyak 179 anak warga Kota Bengkulu telah memanfaatkan program khitan gratis yang digalakkan Pemerintah Kota Bengkulu bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Program ini ialah salah satu cara kita menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat dan kita berharap ini bermanfaat bagi mereka. Untuk daftar caranya mudah, bapak dan ibu cukup daftar saja di puskesmas terdekat dan nanti akan diverifikasi oleh Baznas, tetapi ini terkhusus warga tak mampu," ucap Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Kota Bengkulu, Kamis.
Selain khitan gratis, para peserta juga mendapatkan bingkisan dari pemerintah Kota Bengkulu dan Baznas berupa uang tunai dan kain sarung.
Baca juga: Kejati Bengkulu terima uang Rp200 juta dari saksi kasus korupsi Asrama Haji
Melalui program tersebut, diharapkan cita-cita Pemkot Bengkulu untuk membahagiakan seluruh masyarakat dapat terwujud.
"Untuk membahagiakan itu ditunjukkan dengan pelayanan ke masyarakat mulai dari yang melahirkan hingga yang sudah tiada. Kemudian yang mau melahirkan kita ada HD bersalin, setelah lahiran anaknya mau khitan kita ada program khitan massal. Misal ada yang mau nikah, kita ada mobnas Walikota dan Wawali," ucapnya.
Sedangkan untuk yang beranjak dewasa kita ada program KTP antar alamat. Bahkan yang sudah meninggal kita juga hadir sebagai penyelenggaranya dan menyerahkan akta kematian. Tak hanya itu, misal butuh ambulans tinggal kontak saja, butuh bantuan tinggal kontak juga, jelas dia.
Baca juga: Pemkot Bengkulu canangkan edukasi bencana dilakukan sejak dini
Selain memberikan program khitan gratis, Pemerintah Kota Bengkulu juga telah menyalurkan bantuan merdeka ijazah kepada 300 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah memanfaatkan program merdeka ijazah.
Selain untuk siswa tingkat SD dan SMP, Baznas Kota Bengkulu juga dapat membantu meringankan tunggakan biaya sekolah untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Untuk siswa yang ingin memanfaatkan program merdeka ijazah dapat mendatangi kantor Baznas Kota Bengkulu dengan membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) beserta rincian tunggakan dari pihak sekolahnya.
Kemudian, ujar Yulkamra, untuk besaran tunggakan biaya sekolah yang dapat di bantu oleh Baznas Kota Bengkulu yaitu berkisar Rp1 juta hingga Rp3 juta.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
