Petugas Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu, melumpuhkan satu orang tersangka pelaku perampokan dan perampasan kendaraan bermotor (begal) yang kerap beraksi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan tersangka begal yang sudah lama dicari petugas tersebut ialah Devis (27) warga Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang.
Baca juga: Polres Rejang Lebong tangkap buronan pelaku begal yang viral di medsos
"Tersangka ini ditangkap pada Jumat (18/12) malam sekira pukul 23.20 WIB. Saat akan ditangkap pelaku melakukan perlawanan sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku di bagian kakinya," kata dia.
Dia menjelaskan penangkapan tersangka Devis ini dipimpin Kasat Reskrim AKP Ahmad Musrin Muzni dan Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Apion Sori, saat itu tersangka sedang berada di rumah temannya di Kampung 8 Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.
Saat proses penangkapan tersangka ini, kata dia, anggota kepolisian gabungan dari Polres Rejang Lebong dan Polsek PUT ini sempat dikepung massa, namun bisa dimediasi oleh petugas bersama dengan perangkat desa setempat sehingga personel yang melakukan penangkapan bisa keluar dari desa tersebut.
Baca juga: Warga Palembang jadi korban perampokan di jalan lintas Curup-Lubuklinggau
Berdasarkan interogasi awal dan barang bukti yang ditemukan sebelumnya, tersangka sementara ini diduga telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal jalan penghubung antara Kabupaten Rejang Lebong dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel.
"Untuk kesejahteraan dan kamtibmas masyarakat wilayah hukum Kabupaten Rejang Lebong saya tidak akan memberikan ruang sedikitpun untuk para pelaku kriminal melakukan aksinya. Pasti akan kami tindak tegas," ucap-nya.
Aksi pelaku begal ini tambah dia, sangat merugikan dan meresahkan masyarakat karena berdampak pada perekonomian masyarakat dan kamtibmas yang kondusif. Potensi alam wisata dan wisata kuliner yang ada di Rejang Lebong menjadi terganggu akibat ulah para pelaku kejahatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan tersangka begal yang sudah lama dicari petugas tersebut ialah Devis (27) warga Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang.
Baca juga: Polres Rejang Lebong tangkap buronan pelaku begal yang viral di medsos
"Tersangka ini ditangkap pada Jumat (18/12) malam sekira pukul 23.20 WIB. Saat akan ditangkap pelaku melakukan perlawanan sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku di bagian kakinya," kata dia.
Dia menjelaskan penangkapan tersangka Devis ini dipimpin Kasat Reskrim AKP Ahmad Musrin Muzni dan Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Apion Sori, saat itu tersangka sedang berada di rumah temannya di Kampung 8 Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.
Saat proses penangkapan tersangka ini, kata dia, anggota kepolisian gabungan dari Polres Rejang Lebong dan Polsek PUT ini sempat dikepung massa, namun bisa dimediasi oleh petugas bersama dengan perangkat desa setempat sehingga personel yang melakukan penangkapan bisa keluar dari desa tersebut.
Baca juga: Warga Palembang jadi korban perampokan di jalan lintas Curup-Lubuklinggau
Berdasarkan interogasi awal dan barang bukti yang ditemukan sebelumnya, tersangka sementara ini diduga telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal jalan penghubung antara Kabupaten Rejang Lebong dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel.
"Untuk kesejahteraan dan kamtibmas masyarakat wilayah hukum Kabupaten Rejang Lebong saya tidak akan memberikan ruang sedikitpun untuk para pelaku kriminal melakukan aksinya. Pasti akan kami tindak tegas," ucap-nya.
Aksi pelaku begal ini tambah dia, sangat merugikan dan meresahkan masyarakat karena berdampak pada perekonomian masyarakat dan kamtibmas yang kondusif. Potensi alam wisata dan wisata kuliner yang ada di Rejang Lebong menjadi terganggu akibat ulah para pelaku kejahatan ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020