Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, ketersediaan vaksin rabies di daerah ini terbatas hanya cukup untuk memvaksinasi sebanyak 3.500 hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan monyet peliharaan warga setempat.

“Kalau target vaksinasi HPR minimal 70 persen dari total populasi HPR sebanyak 11 ribu ekor, cuma dari jumlah vaksin yang tersedia tidak sampai sebanyak itu sehingga masih ada HPR yang belum tervaksin,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko tahun 2020 menargetkan minimal sebesar 70 persen dari total HPR anjing, kucing dan monyet peliharaan warga di daerah ini yang tervaksin untuk mencegah penyakit rabies.

Namun tahun ini jumlah vaksin rabies yang ada di dinas ini ini hanya cukup untuk memvaksin sebanyak 3.500 ekor HPR, dan vaksin tersebut merupakan bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat.

Dari jumlah vaksin bantuan pemerintah sebanyak itu, ia mengatakan, instansinya melalui petugas pusat kesehatan hewan telah menggunakannya untuk memvaksin sebanyak 3.400 ekor HPR .

Petugas di sejumlah pusat kesehatan hewan tahun ini “jemput bola” untuk melakukan vaksinasi hewan penular rabies ke desa dan pemukiman penduduk untuk mengantisipasi kerumunan dan penularan COVID-19.

Sekarang ini masih ada sisa vaksin untuk sebanyak 100 ekor hewan penular rabies dan vaksin ini kami berikan kepada warga yang membutuhkan terutama untuk mencegah hewannya tertular penyakit rabies.

Dinas Pertanian setempat belum lama ini memberikan bantuan vaksin kepada warga yang datang ke instansi ini untuk memvaksin hewannya agar tidak tertular penyakit rabies.

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko setiap tahun rutin melakukan vaksinasi rabies untuk mengamankan semua anjing, kucing dan monyet peliharaan warga setempat, agar sebisa mungkin setiap hewan penular rabies tersebut tidak membawa penyakit rabies. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020