Satu dari dua orang terduga pelaku pencurian yang beraksi di rumah warga dalam Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meninggal dunia setelah ditangkap dan dikeroyok massa.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno di Rejang Lebong, Kamis malam, mengatakan dua orang terduga pelaku pencurian ini beraksi di rumah Bayu Destriansyah (35) warga di Perumahan Bukit Anita Kira RT 17 Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan, pada pukul 12.30 WIB.  

"Dua pelaku dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan ini diserahkan ke Polres Rejang Lebong, satu orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Curup," kata dia.

Dia menjelaskan dua orang tersangka pencurian yang diserahkan warga ini ialah RS (27) warga Gang Lubis Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan, dan satu lagi ialah Be (29)warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang.

Untuk tersangka Be, kata dia, saat diserahkan ke Polres Rejang Lebong dalam kondisi kritis dan mengalami muntah serta mengigil sehingga langsung dilarikan ke RSUD Curup dan sempat menjalani perawatan tetapi sekitar pukul 15.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.

Adapun kronologis kejadian tersebut kata AKBP Puji Prayitno bermula saat korban Destriansyah sekitar pukul 10.00 WIB pergi ke pasar dan kembali sekitar jam 12.30 WIB saat membuka pintu depan rumah mendapati 1 unit televisi miliknya yang terletak di atas meja di ruang tamu sudah hilang.

Kemudian korban melihat pintu belakang rumahnya dalam keadaan terbuka setelah di rusak pelaku, selain itu pagar rumah korban yang terbuat dari seng juga dalam keadaan terbuka.

Korban selanjutnya mendatangi rumah tetangganya guna memberitahukan kejadian itu dan bersama-sama melakukan di sekitar rumah korban. Pada saat sedang melakukan pencarian mereka menemukan dua orang tersangka sedang bersembunyi di dalam kebun sehingga langsung diteriaki maling.

"Kedua tersangka ini kemudian melarikan diri namun tertangkap oleh warga sekitar dan sempat di amuk oleh massa, salah satunya telah mengalami luka-luka lebam di seluruh badan serta muntah dan badan menggigil," jelasnya.

Jenazah tersangka yang meninggal dunia itu sendiri sudah diserahkan petugas kepada pihak keluarganya dan setelah dijelaskan penyebabnya, mereka menyatakan menerimanya sebagai akibat ulah pelaku.    

Sementara itu untuk satu tersangka lainnya saat ini sudah diamankan petugas penyidik berikut barang bukti milik korban yang sempat dibawa oleh kedua tersangka ini berupa 1 unit televisi ukuran 21 inci merek SHARP, 1 unit receiver merek K-vision dan 2 tabung gas ukuran 3 Kg.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020