Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2021 kembali mengusulkan pencetakan sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah itu seluas 300 hektare.

“Tahun ini kita usulkan lagi cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang batal dilaksanakan tahun 2020 yakni di lahan seluas 300 hektare,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Selasa.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2020 mendapatkan kuota program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas seluas 300 hektare dari pemerintah pusat.

Namun program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 300 hektare pada tahun 2020 batal karena diduga tidak tersedia anggaran untuk kegiatan tersebut.

Untuk itu, katanya, instansinya kembali mengusulkan program cetak sawah baru di lahan seluas 300 hektare di tiga kecamatan yakni XIV Koto, Kecamatan Air Manuto dan Kecamatan Lubuk Pinang.

Ia menyebutkan, seluas 300 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani setempat yang diusulkan untuk dicetak menjadi sawah baru di daerah ini yakni lahan yang sudah disurvei investigasi desain (SID) oleh tim dari pemerintah provinsi setempat.

Sementara itu, luas lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang menjadi sasaran program cetak sawah baru berdasarkan survey investigasi desain (SID) yakni sekitar 2.600 hektare.

Namun sampai sekarang ini belum sebagian lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang menjadi sasaran program cetak sawah baru berdasarkan SID yang telah dicetak menjadi sawah.

Untuk itu, ia mengatakan, instansinya mengusulkan agar pengerjaan kegiatan pencetakan sawah baru di seluruh lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang masuk dalam SID program cetak sawah baru di daerah ini dilaksanakan secara bertahap setiap tahun. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021