Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan sejak tiga hari terakhir sekitar 362 orang yang terdiri dari beberapa santri Pondok Pesantren Al Iman, Satuan Pemukiman (SP) V dan warga menjalani tes usap setelah ada santri yang dinyatakan positif COVID-19.

“Sebanyak 362 orang yang menjalani tes usap ini campuran yang terdiri dari guru, santri dan masyarakat di wilayah ini baik yang pernah kontak erat maupun yang suspect COVID-19,” kata Juru Biacara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Bustam Bustomo yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan setempat mengatakan hal itu setelah menerima data warga di Pesantren Al Iman yang menjalani tes usap dari petugas instansi ini.

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko ini pada tanggal 16 Januari 2021 mengambil sampel tes usap terhadap sebanyak 103 orang, kemudian 17 Januari 2021 sebanyak 174 orang dan tanggal 18 Januari 2021 sebanyak 85 sampel.

Ia menyatakan tidak hanya santri dan guru yang menjalani tes usap di pesantren tersebut, tetapi ada juga masyarakat yang berada dekat dengan lokasi pesantren di wilayah ini.

Ratusan orang yang menjalani tes usap di pesantren ini karena merasa pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 dan warga yang merasa ada gejala atau suspek penyakit virus corona.

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko melakukan jemput boleh untuk melakukan tes usap terhadap ratusan orang yang terdiri dari santri, tenaga guru di pesantren serta masyarakat dekat pesantren ini.

Selanjutnya sebanyak ratusan sampel tes usap terhadap warga di daerah ini dikirim ke laboratorium Universitas Andalas Padang Provinsi Sumatera Barat, guna memastikan orang ini positif atau negatif COVID-19.

Terhadap ratusan orang yang menjalani tes usap ini, ia menyarankan, untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing guna mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021