Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan sebanyak 257 petani yang tergabung dalam tiga kelompok tani telah menerima dana untuk peremajaan kelapa sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

“Semua petani telah menerima dana peremajaan tanaman kelapa sawit, selanjutnya mereka mulai mengatur tender, siapa penyedia alat berat dan bibit sawit,” kata Verifikator Peremajaan Sawit Rakyat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Roni Linbong dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Sebanyak 257 petani kelapa sawit ini tergabung dalam tiga kelompok tani, yakni 129 anggota KRP Tunas Harapan, 65 anggota KRP Tanera Sejahtera dan 63 anggota Kelompok Tani Karya Muda.

Luas lahan yang mendapatkan program peremajaan tersebut antara lain KRP Tunas Harapan Desa Manjuto Jaya dengan lahan 167,32 hektare, Kelompok Tani Karya Muda Desa Setia Budi dengan lahan seluas 90,2 hektare dan kelompok KRP Tanera Sejahtera di Desa Bunga Tanjung seluas 129 hektare.

Ia menjelaskan tiga kelompok tani ini wajib membuat rencana kerja, salah satunya terkait penghitungan kebutuhan biaya untuk melakukan penumbangan dan pencacahan seluruh pohon kelapa sawit.

Pihaknya, lanjut dia, menyerahkan kepada kelompok tani ini untuk mencari pihak ketiga sebagai penyedia alat berat untuk melakukan penumbangan dan pencacahan pohon kelapa sawit penyedia bibit kelapa sawit unggul.

Selanjutnya, kelompok tani ini mengusulkan kebutuhan anggaran tanaman yang belum menghasilkan mulai dari 0 tahun hingga tiga tahun kepada dinas, kemudian dinas yang memberikan rekomendasi pencairan dana tersebut.

Sementara itu, dana untuk peremajaan sawit rakyat yang tidak produktif karena menggunakan bibit asalan dan berusia tua tahun ini sebesar Rp30 juta per hektare, meningkat dibandingkan sebelumnya Rp25 juta.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021