Sekolah yang mengadakan kegiatan belajar mengajar secara daring di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu saat ini bertambah tujuh sekolah sehingga totalnya menjadi 37 sekolah.

“Sampai saat ini sebanyak 37 sekolah di daerah ini yang mengadakan kegiatan belajar mengajar secara daring karena ada penambahan tujuh sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ruslan dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Ia menyebutkan, tujuh sekolah ini mengadakan kegiatan belajar mengajar secara daring lima SD dan dua SMP. Sekolah ini tersebar di Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan V Koto dan Kecamatan Kota Mukomuko.

Tujuh sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring karena ada keluarga dari guru di sekolah tersebut yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Termasuk ada guru di sekolah daerah ini yang dinyatakan positif sehingga pihak sekolah memutuskan untuk tidak mengadakan kegiatan belajar tatap muka guna mencegah penyebaran COVID-19.

Selain itu, katanya, sebanyak puluhan sekolah lainnya di daerah ini yang belum melaksanakan kegiatan belajar tatap muka karena sekolah tersebut belum menyiapkan berbagai peralatan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.

“Sekolah ini belum siap anggaran untuk menyediakan berbagai peralatan untuk protokol kesehatan sehingga sekolah masih tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring,” ujarnya pula.

Sedangkan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama lainnya di daerah ini hampir beberapa minggu ini mengadakan sekolah tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ia mengatakan, sekolah ini menyiapkan berbagai alat untuk protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus corona seperti alat pemeriksa suhu tubuh, tempat cuci tangan dan sabun dan masker untuk siswanya.

Ia menyebutkan, sebanyak 134 sekolah dasar dan 47 sekolah menengah pertama yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021