Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu melakukan verifikasi ulang data tenaga kesehatan di daerah ini yang akan menerima vaksin COVID-19 tahap pertama tahun 2021.

“Ada 1.631 tenaga kesehatan yang menerima vaksin COVID-19, tetapi kami akan akan melakukan verifikasi ulang data tenaga kesehatan daerah ini untuk mengantisipasi jangan sampai data nakes tersebut yang namanya 'double',” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, instansinya melakukan verifikasi ulang data nakes ini karena nakes yang sebelumnya telah terdaftar sebagai penerima vaksin kini telah positif COVID-19, ada juga nakes yang belum masuk namanya.

Selain itu, katanya, ada sejumlah tenaga kesehatan di daerah ini yang belum bisa menerima vaksin COVID-19 pada tahap pertama ini karena menderita berbagai penyakit.

Terhadap nakes di daerah ini yang masih menderita penyakit pada saat kegiatan vaksinasi COVID-19 tahap pertama ini ditunda terlebih dahulu dan divaksin tahap selanjutnya.

“Sepetahuan kami sampai sekarang ini tidak nakes di daerah ini yang menolak divaksin, ada beberapa nakes yang ditunda menerima vaksin COVID-19 karena mengidap suatu penyakit,” ujarnya pula.

Ia menargetkan, kegiatan verifikasi ulang data nakes yang tersebar di 17 puskesmas, RSUD dan Dinas Kesehatan yang menerima vaksin COVID-19 pada tahap pertama ini selesai dalam waktu dua hingga tiga hari.

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan verifikasi ulang data nakes yang menerima vaksin COVID-19 harus selesai dalam dua hingga tiga hari karena setelah itu instansinya melakukan penjemputan vaksin COVID-19 di provinsi setempat.

Ia menyatakan, meskipun sudah ada nakes yang terdaftar sebagai penerima vaksin COVID-19 tahap pertama, namun mereka tetap akan menjalani “screening” akhir untuk memastikan nakes ini sehat untuk menerima vaksin COVID-19.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021