Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan) Jaya Fish Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam menerima bantuan mesin pembuat pakan ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Pokdakan ini menerima bantuan dari KKP ini secara bertahap, pertama pokdakan menerima bahan bakunya, sekarang pokdakan menerima mesin pembuat pakan ikan," kata Kabid Budi daya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, Pokdakan tersebut saat ini sedang mencari dedak, atau serbuk halus dari dari kulit padi sebagai salah satu dari sekian banyak bahan baku untuk pembuatan pakan ikan.
“Pokdakan ini mengalami kesulitan mencari dedak untuk bahan baku pembuatan pakan ikan karena saat ini dedak sedang kosong di sejumlah tempat penggilingan padi di daerah ini,” ujarnya.
Ia menyarankan, pokdakan menggunakan sekam atau kulit padi yang telah ditumbuh sebagai bahan baku alternatef pengganti dedak, tetapi sekam tersebut harus dipermentasi terlebih dahulu supaya lembut.
Sementara itu, pokdakan ini sebelumnya telah menerima bahan baku pembuatan pakan ikan berupa bungkil kedelai sebanyak 700 kilogram, tepung ikan sebanyak 700 kilogram, minyak ikan sebanyak 10 kilogram dan vitamin premix sebanyak lima kilogram.
Saat ini sudah ada pokdakan maupun masyarakat petani pembudi daya ikan di daerah ini yang ingin memesan pakan ikan kepada Pokdakan Jaya Fish Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Namun, saat ini pokdakan ini belum bisa melakukan aktivitasnya karena salah satu bahan baku pembuatan pakan ikan berupa desak belum ada. Untuk itu mereka masih mencari bahan baku tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Pokdakan ini menerima bantuan dari KKP ini secara bertahap, pertama pokdakan menerima bahan bakunya, sekarang pokdakan menerima mesin pembuat pakan ikan," kata Kabid Budi daya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, Pokdakan tersebut saat ini sedang mencari dedak, atau serbuk halus dari dari kulit padi sebagai salah satu dari sekian banyak bahan baku untuk pembuatan pakan ikan.
“Pokdakan ini mengalami kesulitan mencari dedak untuk bahan baku pembuatan pakan ikan karena saat ini dedak sedang kosong di sejumlah tempat penggilingan padi di daerah ini,” ujarnya.
Ia menyarankan, pokdakan menggunakan sekam atau kulit padi yang telah ditumbuh sebagai bahan baku alternatef pengganti dedak, tetapi sekam tersebut harus dipermentasi terlebih dahulu supaya lembut.
Sementara itu, pokdakan ini sebelumnya telah menerima bahan baku pembuatan pakan ikan berupa bungkil kedelai sebanyak 700 kilogram, tepung ikan sebanyak 700 kilogram, minyak ikan sebanyak 10 kilogram dan vitamin premix sebanyak lima kilogram.
Saat ini sudah ada pokdakan maupun masyarakat petani pembudi daya ikan di daerah ini yang ingin memesan pakan ikan kepada Pokdakan Jaya Fish Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Namun, saat ini pokdakan ini belum bisa melakukan aktivitasnya karena salah satu bahan baku pembuatan pakan ikan berupa desak belum ada. Untuk itu mereka masih mencari bahan baku tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021