Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendukung Dinas Pekerjaan Umum mempercepat penyerapan anggaran kegiatan pembangunan 2021 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayan itu.
Kepala BPKD Rejang Lebong Wuwun Mirza di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan percepatan penyerapan anggaran ini untuk mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 serta adanya perubahan sistem pengelolaan keuangan daerah.
"Dinas PU Rejang Lebong telah melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2021 dengan melaksanakan lelang pra DIPA melalui rencana kerja dan anggaran (RKA)," katanya.
Sejumlah pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan oleh DPU Rejang Lebong ini setelah menyusun dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA kemudian penandatangan kontrak dan jika sudah dilaksanakan maka mereka sudah bisa mengambil uang muka.
Percepatan penyerapan anggaran oleh dinas PU, merupakan langkah positif dan menjadi contoh bagi dinas/instansi lainnya mengingat daerah itu saat ini mulai melakukan pergantian aplikasi pembayaran Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dari Kementerian Keuangan ke aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri.
Penerapan sistem keuangan paralel yang dilakukan Pemkab Rejang Lebong ini menjadi daerah pertama yang menerapkannya Provinsi Bengkulu, dan mereka lakukan dengan pendampingan dari BPKP Provinsi Bengkulu khususnya penatausahaan keuangan daerah.
SIPD ini mengatur pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban sampai dengan pelaporan terakomodir semuanya dan lebih detil, namun untuk melaksanakannya pihaknya masih terbentur SDM sehingga belum berjalan normal.
"SIPD ini sudah enam digit sangat rinci dan detil sampai kepada jenis pekerjaan, sedangkan di SIMDA masih diakomodir secara gelondongan ada perbedaan kegiatan dan sub kegiatan. Kalau SIPD sudah sampai sub kegiatan, kalau di SIMDA masih kegiatan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala BPKD Rejang Lebong Wuwun Mirza di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan percepatan penyerapan anggaran ini untuk mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 serta adanya perubahan sistem pengelolaan keuangan daerah.
"Dinas PU Rejang Lebong telah melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2021 dengan melaksanakan lelang pra DIPA melalui rencana kerja dan anggaran (RKA)," katanya.
Sejumlah pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan oleh DPU Rejang Lebong ini setelah menyusun dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA kemudian penandatangan kontrak dan jika sudah dilaksanakan maka mereka sudah bisa mengambil uang muka.
Percepatan penyerapan anggaran oleh dinas PU, merupakan langkah positif dan menjadi contoh bagi dinas/instansi lainnya mengingat daerah itu saat ini mulai melakukan pergantian aplikasi pembayaran Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dari Kementerian Keuangan ke aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri.
Penerapan sistem keuangan paralel yang dilakukan Pemkab Rejang Lebong ini menjadi daerah pertama yang menerapkannya Provinsi Bengkulu, dan mereka lakukan dengan pendampingan dari BPKP Provinsi Bengkulu khususnya penatausahaan keuangan daerah.
SIPD ini mengatur pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban sampai dengan pelaporan terakomodir semuanya dan lebih detil, namun untuk melaksanakannya pihaknya masih terbentur SDM sehingga belum berjalan normal.
"SIPD ini sudah enam digit sangat rinci dan detil sampai kepada jenis pekerjaan, sedangkan di SIMDA masih diakomodir secara gelondongan ada perbedaan kegiatan dan sub kegiatan. Kalau SIPD sudah sampai sub kegiatan, kalau di SIMDA masih kegiatan," jelasnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021