Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan untuk sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Ipuh ditutup karena ada sejumlah tenaga kesehatan dan staf pada fasilitas kesehatan tingkat pertama ini yang dinyatakan positif COVID-19.

“Iya, karena ada staf di puskesmas ini yang positif COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Bustam, yang juga sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengatakan hal itu setelah menerima laporan terkait penutupan sementara semua pelayanan di Puskesmas Ipuh, terhitung mulai tanggal 3 sampai dengan 10 April 2021.

Selanjutnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di wilayah kerja puskesmas tersebut untuk sementara waktu dialihkan ke puskemas terdekat di daerah ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani sebelumnya menyatakan meskipun puskesmas Ipuh sejak beberapa hari yang lalu tutup karena ada dokter positif COVID-19, namun tenaga kesehatan di puskesmas ini tetap memberikan pelayanan kesehatan.

“Puskesmas Ipuh ditutup sementara, tetapi tetap ada petugas kesehatan yang piket, untuk pasien yang harus menjalani perawatan kita alihkan ke puskesmas terdekat,” ujarnya.

Ia menjelaskan mayoritas tenaga kesehatan di Puskesmas Ipuh menjalani uji usap atau swab karena ada beberapa orang tenaga kesehatan di puskesmas ini yang dinyatakan terjangkit COVID-19.

Artinya, kata dia, kalau ada masyarakat di wilayah ini yang berobat sifatnya tidak rawat inap tetap dilayani oleh tenaga kesehatan di puskesmas ini, hanya pelayanan kesehatan yang terbatas.

“Kalau cuma sakit ringan kemungkinan masih bisa dilayani oleh tenaga kesehatan di puskesmas ini, tetapi kalau sakitnya berat kita alihkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatannya ke puskesmas terdekat,” katanya. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021