Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sampai sekarang dua pegawai negeri sipil di instansi ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena dinyatakan positif COVID-19.
“Dua pegawai di dinas ini yang terjangkit virus corona, yakni satu pegawai di sekretariat dan satu di bidang fakir miskin,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Kamis (8/4).
Ia mengatakan awalnya hanya satu pegawai di dinas ini yang positif COVID-19, kemudian jumlah bertambah setelah satu pegawai lainnya kontak erat dengan rekannya yang posiif COVID-19.
Beberapa pegawai lainnya yang pernah kontak erat dengan rekannya yang positif COVID-19 dinyatakan negatif terjangkit virus corona jenis baru itu berdasarkan hasil tes usap.
“Saat ada pegawai dinas ini yang dinyatakan positif COVID-19, kemudian pegawai lain yang kontak erat langsung menjalani tes usap dan swab dan mayoritas mereka negatif terjangkit virus corona,” ujarnya.
Ia mengakui instansinya saat ini kekurangan dua tenaga untuk mengerjakan berbagai pekerjaan, baik di bidang keuangan maupun pendataan warga miskin.
Kendati demikian, katanya, ada pegawai lain di dinas ini yang bisa mengerjakan pekerjaan dua pegawai yang menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan positif COVID-19.
“Terpaksa pegawai lain di dinas ini merangkap agar bisa mengerjakan pekerjaan dua orang pegawai yang menjalani isolasi mandiri karena terjangkit virus corona,” ujarnya.
Ia meminta pegawai dalam melakukan aktivitas pekerjaannya di kantor ini memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona di daerah ini.
Pihaknya sampai sekarang masih menunggu giliran vaksinasi COVID-19 untuk menjaga pegawai terbebas dari serangan virus corona jenis baru itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Dua pegawai di dinas ini yang terjangkit virus corona, yakni satu pegawai di sekretariat dan satu di bidang fakir miskin,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni di Mukomuko, Kamis (8/4).
Ia mengatakan awalnya hanya satu pegawai di dinas ini yang positif COVID-19, kemudian jumlah bertambah setelah satu pegawai lainnya kontak erat dengan rekannya yang posiif COVID-19.
Beberapa pegawai lainnya yang pernah kontak erat dengan rekannya yang positif COVID-19 dinyatakan negatif terjangkit virus corona jenis baru itu berdasarkan hasil tes usap.
“Saat ada pegawai dinas ini yang dinyatakan positif COVID-19, kemudian pegawai lain yang kontak erat langsung menjalani tes usap dan swab dan mayoritas mereka negatif terjangkit virus corona,” ujarnya.
Ia mengakui instansinya saat ini kekurangan dua tenaga untuk mengerjakan berbagai pekerjaan, baik di bidang keuangan maupun pendataan warga miskin.
Kendati demikian, katanya, ada pegawai lain di dinas ini yang bisa mengerjakan pekerjaan dua pegawai yang menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan positif COVID-19.
“Terpaksa pegawai lain di dinas ini merangkap agar bisa mengerjakan pekerjaan dua orang pegawai yang menjalani isolasi mandiri karena terjangkit virus corona,” ujarnya.
Ia meminta pegawai dalam melakukan aktivitas pekerjaannya di kantor ini memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona di daerah ini.
Pihaknya sampai sekarang masih menunggu giliran vaksinasi COVID-19 untuk menjaga pegawai terbebas dari serangan virus corona jenis baru itu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021