Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini berencana membeli berbagai sarana perikanan teknologi bioflok untuk kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan) Sejahtera Mandiri Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.

“Kami menunggu pergeseran anggaran untuk membeli berbagai sarana perikanan teknologi bioflok untuk kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan) di daerah ini,” kata kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Rabu.

Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan dana sebesar Rp58,5 juta yang bersumber dari APBD untuk membeli berbagai sarana perikana teknologi bioflok.

Ia menyebutkan, dana sebesar Rp58,8 juta tersebut membeli sebanyak dua kolam bundar, berbagai peralatan perikanan teknologi bioflok dan pakan ikan sebanyak satu ton.

Kendati demikian, pihaknya belum biasa memastikan apakah kegiatan tersebut jadi atau tidak dilaksanakan tahun ini karena masih dalam proses refocusing anggaran.

Bantuan untuk pengembangan budi daya ikan dengan teknologi bioflok tahun ini hanya untuk satu Pokdakan yang mengusulkan bantuan ini pada tahun sebelumnya.

Minimal 10 orang anggota kelompok pembudi daya ikan yang menerima bantuan sarana pengembangan budi daya ikan dengan teknologi bioflok.

Meskipun jumlah bantuan sarana pengembangan budi daya ikan dengan teknologi bioflok ini terbatas hanya dua kolam, namun semua anggota kelompok ini memiliki hak yang sama dalam mengelola bantuan ini.

“Silahkan kelompok yang mengaturnya. Setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab yang sama melakukan aktivitas budi daya ikan dengan teknologi bioflok ini,” ucapnya.

Menurutnya, bantuan sarana pengembangan budi daya ikan dengan teknologi bioflok ini sebagai stimulus atau rangsangan bagi pokdakan ini dalam melakukan pengemgangan usaha di sektor perikanan ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021