Mukomuko (Antara) - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membutuhkan minimal 13 rambu-rambu untuk penunjuk jalan ke arah kecamatan di pedalaman daerah itu.

"Ada sebanyak 13 persimpangan yang butuh dipasang rambu penunjuk jalan ke kecamatan dan simpang itu terdapat di sepanjang Jalan Lintas Sumatra," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko Aman Setiawan di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan adanya 13 persimpangan di Jalan Lintas Sumatra di wilayah paling ujung kabupaten itu, yakni mulai dari Kecamatan Air Rami hingga Lubuk Pinang.

Ia menjelaskan daerah itu membutuhkan rambu untuk penunjuk jalan agar warga setempat tahu wilayahnya itu dan mengantisipasi pengguna kendaraan berasal dari luar tersesat saat melintas di daerah itu.

Ia menyebutkan persimpangan yang rawan membuat pemakai kendaraan tersesat saat melintas ke daerah itu, yakni simpang tiga di Desa Pondok Baru.

"Jika tidak ada rambu penunjuk jalan di sana, kendaraan dari arah Kota Bengkulu bisa tersesat ke arah pantai," katanya.

Selain itu, katanya, simpang tiga di Desa Bunga Tanjung perlu dipasang satu rambu penunjuk jalan agar pemakai kendaraan berasal dari luar daerah itu, tidak masuk ke desa-desa di daerah itu.

Ia mengatakan simpang tiga di Kecamatan Penarik juga perlu dipasang rambu penunjuk jalan.

Ia juga mengusulkan perlunya pada 2014 dipasang rambu kaca pengamanan di beberapa tikungan yang relatif tajam untuk kepentingan keselamatan pemakai kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.

"Kaca tikungan juga penting untuk dipasang di tikungan tajam daerah ini, untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas," katanya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013