Mayoritas pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani di daerah ini dengan harga di atas Rp2.000 per kilogram, lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

“Saat ini harga sawitu naik berkisar Rp30-Rp40 per kg di TBS kelapa sawit di sembilan dari 10 pabrik yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini,” kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima data harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik minyak kelapa sawit dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini, Sabtu.

Ia mengatakan, dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini, hanya satu pabrik, yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) membeli TBS kelapa sawit dengan harga di bawah Rp2.000 per kilogram.

Kendati demikian harga pembelian TBS kelapa sawit di pabrik minyak kelapa sawit PT SSJA saat ini sebesar Rp1.960 per kg, meningkat dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.920 per kg.

Ia menyebutkan, harga pembelian TBS kelapa sawit oleh pabrik PT KSM naik dari sebesar Rp1.990 per kg menjadi Rp2.020 per kg, harga sawit di MMIL naik dari sebesar Rp1.990 per kg menjadi Rp2.020 per kg.

Kemudia harga sawit di PT SSS naik dari sebesar Rp1.990 per kg menjadi Rp2.020 per kg, harga sawit di PT SAP naik dari sebesar Rp1.990 per kg menjadi Rp2.010 per kg dan harga sawit di PT KAS naik dari sebesar Rp1.990 per kg menjadi Rp2.020 per kg.

Lalu harga sawit di PT DDP sebesar Rp1.980 per kg menjadi Rp2.030 per kg, harga sawit di PT USM naik dari sebesar Rp2.120 per kg menjadi Rp2.140 per kg, harga sawit di PT BMK baik sebesar Rp2.050 per kg menjadi Rp2.050 per kg dan harga sawit di PT GSS naik dari sebesar Rp2.040 per kg menjadi Rp2.070 Ia berharap, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini mengalami peningkatan agar kesejahteraan petani sawit di daerah ini mengalami peningkatan.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021