Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan memprioritaskan penghulu nikah yang sudah terdaftar di dinas ini untuk menerima vaksin COVID-19 karena mereka bersentuhan langsung dengan berbagai komponen masyarakat.

“Itu bagus, masukkan datanya karena dia melayani orang, dan berdekatan dengan orang yang menerima pelayanan dari penghulu nikah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu menanggapi adanya usulan vaksinasi COVID-19 untuk sebanyak 18 orang penghulu nikah dan petugas di kantor urusan agama kecamatan dari Kantor Kementrian Agama daerah ini.

Ia mengatakan, instansi sampai sekarang menunggu petugas pelayanan publik, termasuk penghulu nikah yang sudah mendaftar di dinas ini untuk menerima vaksin COVID-19.

Banyak petugas pelayanan publik di daerah ini yang ingin menerima vaksin COVID-19, tetapi jumlah bantuan vaksin untuk daerah ini masih terbatas untuk semua petugas pelayanan publik di daerah ini.

Untuk itu, katanya, seandainya tidak memungkinkan vaksin yang terbatas ini untuk mengakomodir seluruh petugas pelayanan publik, maka instansinya memprirotaskan vaksin ini untuk orang yang sudah daftar.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya menerima pendaftaran bukan dari satu atau dua orang tetapi petugas pelayanan publik dalam grup agar vaksin COVID-19 tersebut tidak mubazir.

Ia menjelaskan, saat ini satu vial vaksin COVID0-19 berjumlah sebanyak 10 dosis, kalau ada satu orang yang menerima vaksin maka sebanyak sembilan dosis vaksin tersebut tidak terpakai lagi.

Ia menyebutkan, jumlah orang yang menerima vaksinasi COVID-19 ini dengan kelipatan 10, 20, 30 hingga 40 orang.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko sebelumnya meminta Dinas Kesehatan mendahulukan penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap semua penghulu nikah karena mereka bersentuhan langsung dengan berbagai komponen masyarakat.

“Kami minta didahulukan vaksinasi COVID-19 untuk penghulu nikah di daerah ini, jangan sampai mereka nanti mati konyol, kasihan mereka kan manusia juga harus diamankan dari virus corona,” ujarnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 18 orang penghulu yang bertugas menikahkan pasangan masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021