Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menyiapkan sebanyak 1.000 alat tes cepat antigen untuk mendeteksi orang yang terjangkit virus corona di pos perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat.

“Kami siapkan sebanyak 1.000 alat tes antigen, kalau kurang kita ambil lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu ketika memantau aktivitas tenaga kesehatan di posko penyekatan larangan mudik di perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Sumatara Barat yang berada di Sungai Serik Kabupaten Mukomuko.

Ia yakin sebanyak 1.000 alat tes antigen cukup untuk mendeteksi orang yang terjangkit virus corona jenis baru di wilayah perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat.

“Rasanya cukup sebanyak itu karena tidak semua orang yang melintas di perbatasan daerah ini yang menjalani tes cepat antigen, yang diperiksa orang yang dicurigai terjangkit virus corona,” ujarnya.

Ia mengatakan setiap hari sebanyak delapan orang tenaga kesehatan dari tiga puskesmas yang berada dekat perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat yang akan mengambil sampel tes antigen milik warga yang dicurigai terjangkit virus corona.

Ia mengatakan sebanyak delapan tenaga kesehatan ini akan melaksanakan tugas selama 24 jam. Sebanyak delapan tenaga kesehatan ini dibagi menjadi dua sif, yakni sif pagi hingga sore dan sif malam.

Sementara itu, daerah ini ini mendapatkan penambahan sebanyak 1.000 alat tes cepat antigen untuk mendeteksi orang yang terjangkit virus corona di pos perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko sebelumnya mendapatkan bantuan sebanyak 5.300 alat tes cepat antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah provinsi setempat.

Ia mengatakan sebanyak 1.000 alat tes cepat antigen tersebut bersumber dari BNPB juga, tapi selama ini peralatan tes cepat antigen tersebut sudah menjadi stok di gudang pemerintah provinsi.


 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021