Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mulai Juni tahun ini mengoperasikan puskesmas rawat inap di Kecamatan Selagan Raya dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah ini.
“Kita sudah menyerahkan kuncinya kepada kepala puskesmas untuk segera mempersiapkan sarana dan prasarana yang menyusun alat-alat agar segera melaksanakan operasional puskesmas dan kita minta dalam bulan Juni tahun ini,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Kamis.
Dinas Kesehatan setempat mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 sebesar Rp1,4 miliar untuk membangun gedung puskesmas di Kecamatan Selagan Raya yang telah berubah status dari rawat jalan menjadi rawat inap.
Ia mengatakan pemerintah tahun sebelumnya membangun gedung puskesmas sekaligus mengadakan berbagai alat kesehatan guna menunjang peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas ini.
“Peralatan untuk puskesmas beroperasi sudah ada, termasuk tenaga kesehatan, karena alat kesehatan kita adakan satu paket, begitu juga sudah ada tenaga untuk memberikan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Meskipun puskesmas rawat inap di wilayah itu telah memiliki gedung baru, kata dia, gedung lama tetap dimanfaatkan untuk ruangan rawat inap bagi pasien.
Selain itu, bagian belakang bangunan lama puskesmas bisa untuk gudang umum, guna penyimpanan berbagai alat kesehatan (alkes) dan farmasi.
Penetapan puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap di Kecamatan Selagan Raya melalui surat keputusan dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Pemerintah pusat menyetujui peningkatan status puskesmas rawat jalan di Kecamatan Selagan Raya menjadi rawat inap karena lokasinya sejauh puluhan kilometer dari ibu kota kabupaten setempat yang ada puskesmas rawat inapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Kita sudah menyerahkan kuncinya kepada kepala puskesmas untuk segera mempersiapkan sarana dan prasarana yang menyusun alat-alat agar segera melaksanakan operasional puskesmas dan kita minta dalam bulan Juni tahun ini,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Kamis.
Dinas Kesehatan setempat mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 sebesar Rp1,4 miliar untuk membangun gedung puskesmas di Kecamatan Selagan Raya yang telah berubah status dari rawat jalan menjadi rawat inap.
Ia mengatakan pemerintah tahun sebelumnya membangun gedung puskesmas sekaligus mengadakan berbagai alat kesehatan guna menunjang peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas ini.
“Peralatan untuk puskesmas beroperasi sudah ada, termasuk tenaga kesehatan, karena alat kesehatan kita adakan satu paket, begitu juga sudah ada tenaga untuk memberikan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Meskipun puskesmas rawat inap di wilayah itu telah memiliki gedung baru, kata dia, gedung lama tetap dimanfaatkan untuk ruangan rawat inap bagi pasien.
Selain itu, bagian belakang bangunan lama puskesmas bisa untuk gudang umum, guna penyimpanan berbagai alat kesehatan (alkes) dan farmasi.
Penetapan puskesmas rawat jalan menjadi rawat inap di Kecamatan Selagan Raya melalui surat keputusan dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Pemerintah pusat menyetujui peningkatan status puskesmas rawat jalan di Kecamatan Selagan Raya menjadi rawat inap karena lokasinya sejauh puluhan kilometer dari ibu kota kabupaten setempat yang ada puskesmas rawat inapnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021