Bengkulu (Antara Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengajak seluruh warga di daerah itu untuk mengisi kemerdekaan dengan mengukir pretasi sesuai dengan bidang profesi masing-masing.
"Mari mengisi kemerdekaan dengan prestasi, di setiap bidang yang kita tekuni agar memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," katanya kepada wartawan usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Kemerdekaan Indonesia di lapangan Gedung Daerah, Sabtu.
Ia mengatakan, kemerdekaan yang sudah diperjuangkan dengan darah dan nyawa oleh para pejuang harus dimanfaatkan dan diisi dengan prestasi yang membanggakan segenap elemen bangsa.
Meski masih banyak kekurangan yang harus dicapai, namun semangat kebersamaan seperti yang ditunjukkan dan dipraktekkan para pejuang saat masa-masa perjuangan kemerdekaan menjadi modal penting membangun daerah.
"Karena semboyan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh itu benar-benar terbukti, jadi membangun dengan semangat kebersamaan itu penting dan harus," katanya.
Upacara peringatan 17 Agustus di Gedung Daerah digelar dengan penuh khidmat yang diikuti para undangan, baik pejabat daerah, mahasiswa dan ratusan pelajar yang mengumandangkan lagu-lagu perjuangan.
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama membacakan teks proklamasi yang disertai dengan bunyi sirene yang menambah suasana magis peringatan detik-detik kemerdekaan yang diproklamirkan Soekarno dan Bung Hatta pada 1945.
Usai upacara, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama mengatakan seluruh komponen bangsa harus bangkit bersama-sama memperjuangkan cita-cita para pahlawan yakni terciptanya bangsa dan negara yang makmur dan adil.
"Mari mengisi kemerdekaan dengan modal kebersamaan dan keahlian yang masing-masing kita punya," katanya.
Menurutnya perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan harus dihargai dan dihormati dengan menjaga warisan leluhur yakni bangsa dan negara Indonesia yang kuat dan berdaulat.
Kebersamaan menurutnya dimulai dengan hubungan yang saling mendukung dan menjalankan tugas pokok dan fungsi antara legislatif, ekskutif dan yudikatif.
"Semuanya harus kuat dan menjalankan peran masing-masing sesuai aturan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik," katanya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Mari mengisi kemerdekaan dengan prestasi, di setiap bidang yang kita tekuni agar memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," katanya kepada wartawan usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Kemerdekaan Indonesia di lapangan Gedung Daerah, Sabtu.
Ia mengatakan, kemerdekaan yang sudah diperjuangkan dengan darah dan nyawa oleh para pejuang harus dimanfaatkan dan diisi dengan prestasi yang membanggakan segenap elemen bangsa.
Meski masih banyak kekurangan yang harus dicapai, namun semangat kebersamaan seperti yang ditunjukkan dan dipraktekkan para pejuang saat masa-masa perjuangan kemerdekaan menjadi modal penting membangun daerah.
"Karena semboyan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh itu benar-benar terbukti, jadi membangun dengan semangat kebersamaan itu penting dan harus," katanya.
Upacara peringatan 17 Agustus di Gedung Daerah digelar dengan penuh khidmat yang diikuti para undangan, baik pejabat daerah, mahasiswa dan ratusan pelajar yang mengumandangkan lagu-lagu perjuangan.
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama membacakan teks proklamasi yang disertai dengan bunyi sirene yang menambah suasana magis peringatan detik-detik kemerdekaan yang diproklamirkan Soekarno dan Bung Hatta pada 1945.
Usai upacara, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Kurnia Utama mengatakan seluruh komponen bangsa harus bangkit bersama-sama memperjuangkan cita-cita para pahlawan yakni terciptanya bangsa dan negara yang makmur dan adil.
"Mari mengisi kemerdekaan dengan modal kebersamaan dan keahlian yang masing-masing kita punya," katanya.
Menurutnya perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan harus dihargai dan dihormati dengan menjaga warisan leluhur yakni bangsa dan negara Indonesia yang kuat dan berdaulat.
Kebersamaan menurutnya dimulai dengan hubungan yang saling mendukung dan menjalankan tugas pokok dan fungsi antara legislatif, ekskutif dan yudikatif.
"Semuanya harus kuat dan menjalankan peran masing-masing sesuai aturan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik," katanya. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013