Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan realisasi penyaluran dana desa di daerah ini hingga 30 Juni 2021 mencapai 50,51 persen atau sebesar Rp49,9 miliar dari total pagu Rp123 miliar.
Kepala KPPN Kabupaten Mukomuko, Rusli Zulfian, dalam keterangannya di Mukomuko, Senin, menyebutkan dari dana desa sebesar Rp49,9 miliar tersebut, sebesar Rp9,85 miliar di antaranya untuk penanganan COVID-19 .
Kemudian penyaluran dana desa tahap I untuk sebanyak 145 desa regular sebesar Rp30,62 miliar, penyaluran dana desa tahap I untuk tiga desa mandiri sebesar Rp1,3 miliar dan untuk penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) sebesar Rp9,4 miliar.
Rusli berharap desa yang telah memenuhi persyaratan pengajuan tahap II, yaitu penyerapan dana desa tahap I minimal 50 persen dan rata-rata capaian keluaran (output) paling sedikit 35 persen, maka dapat segera mengajukan penyaluran dana desa tahap II.
Ia mengatakan, dana desa 2021 diprioritaskan untuk penanganan COVID-19 dan bantuan langsung tunai BLT-DD. Untuk penanganan COVID-19 desa berkewajiban menggunakan dana desa sebesar delapan persen untuk penanganan COVID-19 dan penyalurannya sudah tuntas ke 148 rekening kas desa.
Sedangkan untuk BLT-DD, ia mengatakan, pihaknya telah menyalurkan BLT-DD sampai bulan kelima dan untuk 145 desa regular dan BLT-DD bulan keenam untuk tiga desa mandiri.
Jumlah penerima BLT-DD total 148 desa sebanyak 6.233 keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulannya.
Rusli menjelaskan penyaluran BLT Desa berdasarkan alokasi penerima KPM. Sehingga bisa terdapat perbedaan antara alokasi penerima BLT-DD yang disalurkan KPPN ke rekening kas daerah dengan BLT-DD yang disalurkan oleh pihak pemerintah desa.
Apabila penyaluran BLT-DD lebih besar dari alokasi BLT-DD yang KPPN salurkan, maka kekurangannya menggunakan dana desa nonBLT.
Sebaliknya, katanya, apabila BLT-DD yang disalurkan pemerintah desa lebih kecil dari BLT-DD yang telah disalurkan KPPN, maka selisih lebih BLT-DD diarahkan penggunaannya untuk kegiatan pemulihan ekonomi lainnya di desa, misalkan padat karya tunai dan pemberdayaan UMKM.
Rusli berharap penyaluran BLT-DD dapat dilakukan setiap bulan, dan memasuki bulan Juli 2021 ini seharusnya BLT-DD sudah bisa disalurkan sampai bulan ketujuh tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021