Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 492 rumah warga tidak mampu di daerah itu menerima program bedah rumah.
Kepala Dinas PUPR Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan program bedah rumah tersebut tersebar dalam delapan kecamatan antara lain Kecamatan Curup Tengah, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding (PUT), Kecamatan Sindang Beliti Ilir, dan Kecamatan Selupu Rejang.
"Kabupaten Rejang Lebong pada tahun ini akan melakukan program bedah rumah dengan kuota sebanyak 492 unit tersebar dalam beberapa kecamatan, dengan jumlah keseluruhan anggarannya mencapai Rp9,8 miliar," kata dia.
Dia menjelaskan, program bedah rumah ini dinamakan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), di mana saat ini pengerjaannya baru berjalan dan diperkirakan sebelum akhir tahun nanti sudah selesai.
Bantuan bedah rumah itu sendiri, kata dia, diberikan dalam bentuk uang tunai kepada masing-masing penerima yang disalurkan melalui rekening bank dan selanjutnya mereka berbelanja material bangunan sesuai dengan petunjuk teknisnya.
Dia menambahkan, adapun program bantuan bedah rumah yang diterima daerah itu sebanyak 240 unit pembiayaannya menggunakan dana alokasi umum (DAU).
Selanjutnya sebanyak 142 unit menggunakan dana alokasi khusus (DAK), 110 unit dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dia berharap, program bantuan bedah rumah sebesar Rp20 juta per rumah ini nantinya bisa berjalan sesuai dengan harapan sehingga nantinya rumah warga tidak layak huni ini menjadi layak.**
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas PUPR Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan program bedah rumah tersebut tersebar dalam delapan kecamatan antara lain Kecamatan Curup Tengah, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding (PUT), Kecamatan Sindang Beliti Ilir, dan Kecamatan Selupu Rejang.
"Kabupaten Rejang Lebong pada tahun ini akan melakukan program bedah rumah dengan kuota sebanyak 492 unit tersebar dalam beberapa kecamatan, dengan jumlah keseluruhan anggarannya mencapai Rp9,8 miliar," kata dia.
Dia menjelaskan, program bedah rumah ini dinamakan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), di mana saat ini pengerjaannya baru berjalan dan diperkirakan sebelum akhir tahun nanti sudah selesai.
Bantuan bedah rumah itu sendiri, kata dia, diberikan dalam bentuk uang tunai kepada masing-masing penerima yang disalurkan melalui rekening bank dan selanjutnya mereka berbelanja material bangunan sesuai dengan petunjuk teknisnya.
Dia menambahkan, adapun program bantuan bedah rumah yang diterima daerah itu sebanyak 240 unit pembiayaannya menggunakan dana alokasi umum (DAU).
Selanjutnya sebanyak 142 unit menggunakan dana alokasi khusus (DAK), 110 unit dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dia berharap, program bantuan bedah rumah sebesar Rp20 juta per rumah ini nantinya bisa berjalan sesuai dengan harapan sehingga nantinya rumah warga tidak layak huni ini menjadi layak.**
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021