Pihak Kepolisian Resor (Polres) Mukomuko, Polda Bengkulu menyelidiki adanya seorang petani yang ditemukan meninggal dunia, diduga bunuh diri di rumahnya di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Penarik.

Kapolres Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, mengatakan kejadian tersebut berawal saat anggota bhabinkamtibmas di wilayah tersebut pada Selasa sekitar pukul 15.00 WIB mendapatkan informasi dari grup whatshapp bahwa ada warga meninggal dunia bunuh diri dengan cara gantung diri.

Kemudian anggota piket Polsek Penarik mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), setelah sampai di TKP korban sudah diturunkan oleh menantu dan anaknya dari tempat korban gantung diri.

Informasi dari Lola Sri Herna Densi (26), anak korban bahwa sekitar pukul 14.30 WIB, Lola dan suaminya Endi Susanto (30) pulang ke rumahnya dari Desa Sumber Mulya, setibanya di rumah lalu mengetuk pintu depan yang terkunci dan memanggil ayahnya Saidi (52), korban bunuh diri, tetapi tidak ada ada jawaban.

Lalu mereka pergi ke pintu belakang, setelah dibuka kemudian Lola dan suaminya Endi terkejut melihat orang tuanya Saidi sudah tergantung dengan leher terikat dengan seutas tali di kayu bagian tengah di ruang dapur dekat kamar mandi.

Lalu Lola dan suaminya Endi berteriak sambil memanggil ibunya yang saat itu berada di rumahnya yang tidak jauh dari rumah Lola, dan kemudian mereka berusaha menurunkan dengan cara memotong tali pengikat tersebut dengan parang.

Setelah diturunkan, lalu korban ini dibawa ke ruangan tengah dan memang biasanya setiap siang hari korban ini selalu tidur di rumah anaknya Lola.

Ia mengatakan, saksi dalam kejadian ini Endi, menantu korban, pekerjaan petani dari Desa Bukit Makmur, Kecamatan Penarik, dan Lola anak kandung korban dari Desa Bukit Makmur.

Dia mengatakan, korban ini mempunyai riwayat sakit stroke dan baru hari ini bisa berjalan.

Pihak keluarga korban tidak bersedia korban divisum, namun bersedia membuat pernyataan menolak untuk visum.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021