Kejaksaan Negeri Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong masyarakat setempat mengikuti vaksinasi COVID-19 sebagai upaya membangun kekebalan kolektif serta mempercepat terbentuknya “Herd Imunity”.

“Kita mendukung vaksinasi, kita mendorong dan mengajak masyarakat di wilayah Kabupaten Mukomuko untuk mengikuti vaksinasi,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mukomuko, Rudi Iskandar, dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu usai mengadakan acara puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 dengan tema "Berkarya Untuk Bangsa" di Kantor Kejaksaan Negeri setempat.

Ia menyebutkan, Kejari Mukomuko mendukung program vaksinasi COVID-19, dan dalam peringatan HBA tahun ini sebanyak 50 orang masyarakat setempat yang mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar institusi ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.

Ia berharap, setelah ini masih ada kegiatan serupa yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat setempat sekaligus mencegah penularan dan penyebaran virus corona di daerah ini.

Kemudian Kejaksaan Negeri setempat meluncurkan Program “Kejaksaan Peduli Nakes” hasil kerja sama Kejaksaan Negeri dengan Dinas Kesehatan setempat.

Program “Kejaksaan Peduli Nakes” bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menyehatkan dan menyelamatkan masyarakat dari virus corona.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap tenaga kesehatan, katanya, Kejaksaan Negeri Kabupaten Mukomuko dan jajaran memberikan bantuan berupa sembako kepada tenaga kesehatan di daerah ini.

Program “Kejaksaan Peduli Nakes” dan vaksinasi masyarakat umum di daerah ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-61.

Sementara itu, jumlah warga setempat yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama dalam saat ini mencapai 15.065 orang.

Sebanyak 15.065 warga yang telah menerima vaksinasi dosis pertama tersebut terdiri atas 1.336 tenaga kesehatan, 12.520 petugas pelayanan publik, dan 1.209 warga lanjut usia (lansia).

Ia menyebutkan 12.520 petugas pelayanan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.

Namun dari sebanyak 15.065 orang warga, baru 4.744 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.148 tenaga kesehatan, 3.126 petugas pelayanan publik, dan 470 lansia.***2***

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021