Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, secara rutin menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah pasar tradisional di daerah ini, guna mencegah penyebaran virus corona di daerah ini.
“Sejak sepekan ini petugas dinas secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tradisional yang tersebar di Kelurahan Koto Jaya, Lubuk Sanai, satuan pemukiman (SP) lima Desa Tirta Makmur, Lubuk Pinang, dan Desa Agung Jaya,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Herlian, dalam keterangan di Mukomuko, Selasa.
Bahkan, kata dia, petugas dinas ini secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebelum dan setelah pasar tradisional di daerah ini dibuka sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
Pihaknya sejak beberapa pekan ini mendapatkan bantuan cairan disinfektan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Selanjutnya petugas Disperindagkop yang secara swadaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di semua tempat hingga los terbuka dan tertutup yang ada di pasar tradisional daerah ini.
Terhadap pasar tradisional yang berada jauh dari Kecamatan Kota Mukomuko, ia berharap bantuan dari pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah desa atau tim satuan tugas penanganan COVID-19 yang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tradisional di wilayahnya.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dari kecamatan untuk bersama-sama dengan dinas ini melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tradisional sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona di pasar daerah ini,” kata Herlian.
Sementara itu jumlah kasus positif COVID-19 saat ini bertambah 17 orang yang tersebar di tujuh dari 15 kecamatan di daerah ini, sehingga total kasus COVID-19 menjadi 1.440 orang.
Jumlah total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 5.819 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif COVID-19 ada 1.440 orang dan 40 orang di antaranya yang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Sejak sepekan ini petugas dinas secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tradisional yang tersebar di Kelurahan Koto Jaya, Lubuk Sanai, satuan pemukiman (SP) lima Desa Tirta Makmur, Lubuk Pinang, dan Desa Agung Jaya,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Herlian, dalam keterangan di Mukomuko, Selasa.
Bahkan, kata dia, petugas dinas ini secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebelum dan setelah pasar tradisional di daerah ini dibuka sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
Pihaknya sejak beberapa pekan ini mendapatkan bantuan cairan disinfektan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Selanjutnya petugas Disperindagkop yang secara swadaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di semua tempat hingga los terbuka dan tertutup yang ada di pasar tradisional daerah ini.
Terhadap pasar tradisional yang berada jauh dari Kecamatan Kota Mukomuko, ia berharap bantuan dari pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah desa atau tim satuan tugas penanganan COVID-19 yang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tradisional di wilayahnya.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dari kecamatan untuk bersama-sama dengan dinas ini melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tradisional sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona di pasar daerah ini,” kata Herlian.
Sementara itu jumlah kasus positif COVID-19 saat ini bertambah 17 orang yang tersebar di tujuh dari 15 kecamatan di daerah ini, sehingga total kasus COVID-19 menjadi 1.440 orang.
Jumlah total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 5.819 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif COVID-19 ada 1.440 orang dan 40 orang di antaranya yang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021