Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pembelian sarana perikanan tangkap berupa empat perahu beserta mesin temple dan alat tangkap untuk kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di daerah ini selesai bulan Oktober 2021.
“Pembelian tiga jenis sarana perikanan tangkap tersebut dilaksanakan secara e-katalog dan penunjukan langsung (PL) penyedia barang dan jasa,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Nasyyardi, dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Dinas Perikanan setempat tahun ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp994 juta untuk membeli berbagai sarana perikanan tangkap untuk kelompok usaha bersama nelayan.
Dari dana alokasi khusus sebesar Rp994 juta tersebut, sebesar Rp97 juta untuk membeli empat unit mesin temple, anggaran untuk membeli empat unit perahu piber sebesar Rp131,7 juta, dan anggaran pembelian empat set jaring sebesar Rp73,8 juta.
Ia menyatakan, pembelian empat mesin tempel harus selesai bulan September tahun ini atau sesuai dengan kontrak kerja pengadaan barang dan jasa sarana perikanan tangkap tersebut, kemudian pembelian empat perahu dan empat set jaring harus selesai bulan Oktober 2021.
Untuk itu, ia meminta, kepada pihak penyedia barang dan jasa pemerintah berupa sarana perikanan tangkap tahun ini agar dapat menyelesaikan pekerjaan pengadaan barang tepat waktu.
“Mereka sudah menandatangani kontrak kerja pengadaan sarana perikanan tangkap tersebut sehingga mereka harus bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu paling lama bulan Oktober tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Perikanan sebelumnya mendapatkan DAK hanya untuk membeli sebanyak dua unit perahu beserta mesin tempel dan alat tangkap, namun jumlahnya bertambah setelah ada pengalihan dana tersebut dari rehab pasar ikan menjadi pembelian perahu.
Rencananya sebagian DAK bidang perikanan untuk merehab los pasar di tiga pasar tradisional, tetapi rehab los pasar di pasar tradisional Lubuk Sanai batal sehingga dana untuk pembangunan dialihkan untuk pembelian perahu beserta mesin tempel dan alat tangkap ikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Pembelian tiga jenis sarana perikanan tangkap tersebut dilaksanakan secara e-katalog dan penunjukan langsung (PL) penyedia barang dan jasa,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Nasyyardi, dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Dinas Perikanan setempat tahun ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp994 juta untuk membeli berbagai sarana perikanan tangkap untuk kelompok usaha bersama nelayan.
Dari dana alokasi khusus sebesar Rp994 juta tersebut, sebesar Rp97 juta untuk membeli empat unit mesin temple, anggaran untuk membeli empat unit perahu piber sebesar Rp131,7 juta, dan anggaran pembelian empat set jaring sebesar Rp73,8 juta.
Ia menyatakan, pembelian empat mesin tempel harus selesai bulan September tahun ini atau sesuai dengan kontrak kerja pengadaan barang dan jasa sarana perikanan tangkap tersebut, kemudian pembelian empat perahu dan empat set jaring harus selesai bulan Oktober 2021.
Untuk itu, ia meminta, kepada pihak penyedia barang dan jasa pemerintah berupa sarana perikanan tangkap tahun ini agar dapat menyelesaikan pekerjaan pengadaan barang tepat waktu.
“Mereka sudah menandatangani kontrak kerja pengadaan sarana perikanan tangkap tersebut sehingga mereka harus bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu paling lama bulan Oktober tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Perikanan sebelumnya mendapatkan DAK hanya untuk membeli sebanyak dua unit perahu beserta mesin tempel dan alat tangkap, namun jumlahnya bertambah setelah ada pengalihan dana tersebut dari rehab pasar ikan menjadi pembelian perahu.
Rencananya sebagian DAK bidang perikanan untuk merehab los pasar di tiga pasar tradisional, tetapi rehab los pasar di pasar tradisional Lubuk Sanai batal sehingga dana untuk pembangunan dialihkan untuk pembelian perahu beserta mesin tempel dan alat tangkap ikan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021