Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari ini naik hingga mencapai Rp100/kilogram karena pengaruh kenaikan harga minyak mentah atau CPO dunia.
“Harga TBS sawit sejak beberapa hari ini dua kali mengalami kenaikan, yakni sebesar Rp30-Rp60 per kg sehingga kumulatifnya mencapai Rp100 per kg,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto, dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data perkembangan harga tandan buah segar kelapa sawit sejak beberapa hari yang lalu dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Ia menyebutkan, harga TBS kelapa sawit di daerah ini naik mencapai Rp100 per kg berdasarkan perbandingan harga pembelian TBS kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit pada tanggal 27 Juli dengan hari ini.
Ia menyebutkan, harga sawit di PT Sapta saat ini sebesar Rp2.050 per kg, meningkat drastis dibandingkan harga sawit di perusahaan ini pada 27 Juli 2021, yakni sebesar Rp1.960 per kg, harga sawit di PT KSM naik dari sebesar Rp2.000 per kg menjadi 2.100 per kg.
Kemudian harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp2.000 per kg menjadi Rp2.070 per kg, harga sawit di PT SSS naik dari sebesar Rp1.980 per kg menjadi Rp2.050 per kg, harga sawit di PT KAS naik dari sebesar Rp2.000 per kg menjadi Rp2.070 per kg, harga sawit di PT DDP naik dari sebesar Rp1.990 per kg menjadi Rp2.100 per kg.
Lalu harga sawit di BMK naik dari sebesar Rp2.080 per kg menjadi Rp2.100 per kg dan harga sawit di PT GSS naik dari sebesar Rp2.060 per kg menjadi Rp2.130 per kg, harga sawit di PT USM naik dari sebesar Rp2.120 per kg menjadi Rp2.170 per kg.
Ia berharap, mudah-mudahan semua pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini kembali membeli TBS kelapa sawit milik petani di daerah ini dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Harga TBS sawit sejak beberapa hari ini dua kali mengalami kenaikan, yakni sebesar Rp30-Rp60 per kg sehingga kumulatifnya mencapai Rp100 per kg,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto, dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data perkembangan harga tandan buah segar kelapa sawit sejak beberapa hari yang lalu dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Ia menyebutkan, harga TBS kelapa sawit di daerah ini naik mencapai Rp100 per kg berdasarkan perbandingan harga pembelian TBS kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit pada tanggal 27 Juli dengan hari ini.
Ia menyebutkan, harga sawit di PT Sapta saat ini sebesar Rp2.050 per kg, meningkat drastis dibandingkan harga sawit di perusahaan ini pada 27 Juli 2021, yakni sebesar Rp1.960 per kg, harga sawit di PT KSM naik dari sebesar Rp2.000 per kg menjadi 2.100 per kg.
Kemudian harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp2.000 per kg menjadi Rp2.070 per kg, harga sawit di PT SSS naik dari sebesar Rp1.980 per kg menjadi Rp2.050 per kg, harga sawit di PT KAS naik dari sebesar Rp2.000 per kg menjadi Rp2.070 per kg, harga sawit di PT DDP naik dari sebesar Rp1.990 per kg menjadi Rp2.100 per kg.
Lalu harga sawit di BMK naik dari sebesar Rp2.080 per kg menjadi Rp2.100 per kg dan harga sawit di PT GSS naik dari sebesar Rp2.060 per kg menjadi Rp2.130 per kg, harga sawit di PT USM naik dari sebesar Rp2.120 per kg menjadi Rp2.170 per kg.
Ia berharap, mudah-mudahan semua pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini kembali membeli TBS kelapa sawit milik petani di daerah ini dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021