Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan sebanyak 113 orang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak COVID-19 di daerah ini sebagai calon penerima program bantuan dana usaha kepada pemerintah pusat.
“Kami telah mengusulkan ratusan pelaku UMKM yang terdampak COVID-19 sebagai calon penerima bantuan dana usaha, kami berharap semua pelaku UMKM ini mendapatkan bantuan ini dari pemerintah pusat,” Sekretaris Dinas Peridustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengusulkan bantuan dana wirausaha usaha ini menindaklanjuti program bantuan dana usaha dari Menteri Koperasi dan UMKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan tahun 2021.
Pemerintah pusat meluncurkan program bantuan ini mengingat belum berakhirnya pandemi COVID-19 di luar maupun dalam negeri sehingga sangat berdampak kepada setiap aspek kehidupan masyarakat, salah satunya sektor ekonomi.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berupaya memperingatkan dampak tersebut khususnya bagi para pelaku usaha kecil atau pedagang kecil di daerah ini dengan mengusulkan bantuan dana usaha bagi pelaku UMKM di daerah ini.
Ia berharap, bantuan dana usaha bagi pelaku UMKM tersebut dapat mengurangi dampak negatif bagi pelaku usaha dan daerah ini, sehingga roda prekonomian dapat terus berputar.
Terkait dengan jenis bantuan dana usaha dari pemerintah pusat tersebut, katanya, berupa dana untuk usaha sebesar Rp7 juta untuk setiap pelaku UMKM.
“Pelaku usaha menengah, kecil dan mikro yang dapat mengusulkan bantuan dana usaha ini apabila memiliki sertifikat pelatihan usaha kecil menengah (UKM) yang diadakan oleh instansi terkait," ujarnya.
Ia mengatakan, banyak pelaku UMKM yangyang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini yang mengusulkan bantuan dana usaha tersebut tetapi yang memenuhi syarat hanya sebanyak 113 pelaku UMKM karena mereka mengantongi sertifikat pelatihan UKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Kami telah mengusulkan ratusan pelaku UMKM yang terdampak COVID-19 sebagai calon penerima bantuan dana usaha, kami berharap semua pelaku UMKM ini mendapatkan bantuan ini dari pemerintah pusat,” Sekretaris Dinas Peridustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengusulkan bantuan dana wirausaha usaha ini menindaklanjuti program bantuan dana usaha dari Menteri Koperasi dan UMKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan tahun 2021.
Pemerintah pusat meluncurkan program bantuan ini mengingat belum berakhirnya pandemi COVID-19 di luar maupun dalam negeri sehingga sangat berdampak kepada setiap aspek kehidupan masyarakat, salah satunya sektor ekonomi.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berupaya memperingatkan dampak tersebut khususnya bagi para pelaku usaha kecil atau pedagang kecil di daerah ini dengan mengusulkan bantuan dana usaha bagi pelaku UMKM di daerah ini.
Ia berharap, bantuan dana usaha bagi pelaku UMKM tersebut dapat mengurangi dampak negatif bagi pelaku usaha dan daerah ini, sehingga roda prekonomian dapat terus berputar.
Terkait dengan jenis bantuan dana usaha dari pemerintah pusat tersebut, katanya, berupa dana untuk usaha sebesar Rp7 juta untuk setiap pelaku UMKM.
“Pelaku usaha menengah, kecil dan mikro yang dapat mengusulkan bantuan dana usaha ini apabila memiliki sertifikat pelatihan usaha kecil menengah (UKM) yang diadakan oleh instansi terkait," ujarnya.
Ia mengatakan, banyak pelaku UMKM yangyang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini yang mengusulkan bantuan dana usaha tersebut tetapi yang memenuhi syarat hanya sebanyak 113 pelaku UMKM karena mereka mengantongi sertifikat pelatihan UKM.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021