Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga setempat yang terpapar COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 mencapai 3.121 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan penyebaran COVID-19 di wilayah itu sejak beberapa waktu belakangan terus mengalami peningkatan sehingga harus diwaspadai agar tidak semakin banyak.
"Pada hari ini ada penambahan 25 kasus terkonfirmasi positif sehingga totalnya saat ini menjadi 3.121 kasus, di mana sebanyak 2.584 kasus dinyatakan sembuh, 58 kasus meninggal dunia dan 479 kasus masih dalam pengawasan," kata dia.
Dia menjelaskan, dari 25 warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif ini sebanyak enam orang menjalani perawatan di RSUD Curup terdiri dari dua orang dari Kecamatan Curup Tengah yakni kasus 3.116 berjenis kelamin perempuan berumur 18 tahun, dan kasus 3.117 berjenis kelamin laki-laki berumur 51 tahun. Selanjutnya kasus 3.118 berjenis kelamin laki-laki berusia 32 tahun dari Kecamatan Curup Timur.
Kemudian dua orang dari Kecamatan Curup Selatan yaitu kasus 3.119 berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun dan kasus 3.121 berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun, serta kasus 3.120 berjenis kelamin laki-laki berumur 59 tahun dari Kecamatan Curup.
Sedangkan 19 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing 10 orang dari Kecamatan Curup, satu orang dari Kecamatan Curup Timur, empat orang dari Kecamatan Curup Tengah, dua orang dari Kecamatan Curup Selatan, satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu Raya dan satu orang lainnya dari Kecamatan Curup Utara.
Sementara itu untuk jumlah kasus suspek, kata Syamsir, saat ini tercatat sebanyak 658 kasus serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 7.132 spesimen.
Dia mengimbau, masyarakat Rejang Lebong untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan penyebaran COVID-19 di wilayah itu sejak beberapa waktu belakangan terus mengalami peningkatan sehingga harus diwaspadai agar tidak semakin banyak.
"Pada hari ini ada penambahan 25 kasus terkonfirmasi positif sehingga totalnya saat ini menjadi 3.121 kasus, di mana sebanyak 2.584 kasus dinyatakan sembuh, 58 kasus meninggal dunia dan 479 kasus masih dalam pengawasan," kata dia.
Dia menjelaskan, dari 25 warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif ini sebanyak enam orang menjalani perawatan di RSUD Curup terdiri dari dua orang dari Kecamatan Curup Tengah yakni kasus 3.116 berjenis kelamin perempuan berumur 18 tahun, dan kasus 3.117 berjenis kelamin laki-laki berumur 51 tahun. Selanjutnya kasus 3.118 berjenis kelamin laki-laki berusia 32 tahun dari Kecamatan Curup Timur.
Kemudian dua orang dari Kecamatan Curup Selatan yaitu kasus 3.119 berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun dan kasus 3.121 berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun, serta kasus 3.120 berjenis kelamin laki-laki berumur 59 tahun dari Kecamatan Curup.
Sedangkan 19 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing 10 orang dari Kecamatan Curup, satu orang dari Kecamatan Curup Timur, empat orang dari Kecamatan Curup Tengah, dua orang dari Kecamatan Curup Selatan, satu orang dari Kecamatan Bermani Ulu Raya dan satu orang lainnya dari Kecamatan Curup Utara.
Sementara itu untuk jumlah kasus suspek, kata Syamsir, saat ini tercatat sebanyak 658 kasus serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 7.132 spesimen.
Dia mengimbau, masyarakat Rejang Lebong untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021