Ratusan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bengkulu mengadakan aksi unjuk rasa menolak pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas itu diwarnai ricuh antara mahasiswa dan satpam yang menyebabkan kaca mobil mahasiswa retak serta salah satu mahasiswa terkena pukulan.
Perdebatan bermula ketika beberapa mahasiswa yang sedang berdialog dengan dekan Fakultas Hukum tidak diizinkan keluar dari ruangan.
Sehingga mahasiswa yang berada di luar gedung terpancing emosi dan memajukan kendaraan mereka ke arah satpam yang sedang mengamankan gedung.
Tak terima, satpam pun mendorong mobil tersebut hingga kaca mobil pecah dan salah satu mahasiswa terkena pukulan dan cekikan.
"Saya tidak tahu kenapa dicekik tapi saya tahu anggota satpam yang mencekik dan meninju saya," kata Bima mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Hingga saat ini perdebatan antara mahasiswa dan satpam masih berlangsung dan beberapa kali terjadi adu fisik antara mahasiswa dan satpam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Perdebatan bermula ketika beberapa mahasiswa yang sedang berdialog dengan dekan Fakultas Hukum tidak diizinkan keluar dari ruangan.
Sehingga mahasiswa yang berada di luar gedung terpancing emosi dan memajukan kendaraan mereka ke arah satpam yang sedang mengamankan gedung.
Tak terima, satpam pun mendorong mobil tersebut hingga kaca mobil pecah dan salah satu mahasiswa terkena pukulan dan cekikan.
"Saya tidak tahu kenapa dicekik tapi saya tahu anggota satpam yang mencekik dan meninju saya," kata Bima mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Hingga saat ini perdebatan antara mahasiswa dan satpam masih berlangsung dan beberapa kali terjadi adu fisik antara mahasiswa dan satpam.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021