Bengkulu (Antara Bengkulu) - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu mewacanakan pemindahan jadwal festival pesisir berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem yang melanda daerah itu pada September hingga Desember.

"Dengan cuaca ekstrem yang terjadi hari Minggu (29/9), kami mewacanakan pemindahan jadwal agenda festival," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Hasanudin di Bengkulu, Selasa.

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda pesisir Bengkulu pada Minggu (29/9) sempat membuat sejumlah agenda "Festival Pesisir Bengkulu" 2013 terhenti.

Angin kencang tersebut bahkan merobohkan sejumlah tenda peserta pameran dan tenda panitia, serta menimpa sejumlah pengunjung.

"Memang cuaca mulai ekstrem pada September hingga Desember, jadi kami akan evaluasi jadwal pelaksanaan," ujarnya.

Festival Pesisir Bengkulu digelar pada 27 hingga 30 September 2013 di kawasan wisata Pantai Panjang.

Rangkaian festival mulai dari pemilihan bujang gadis, festival musik dol, kontes selancar, voli pantai, sepeda lintas alam dan parade budaya, hingga lomba kuliner khas pesisir.

"Nanti apakah digelar bersamaan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI pada Agustus atau di bulan lainnya, masih akan dikaji," ujarnya.

Kondisi cuaca yang buruk pada Minggu bahkan menghentikan sejumlah agenda, antara lain kontes surfing yang diikuti 34 surfer lokal dan nasional di Pantai Panjang.

Hasanudin mengatakan pelaksanaan festival pesisir merupakan strategi pemerintah daerah untuk mengenalkan wisata Bengkulu kepada wisatawan domestik hingga mancanegara.

"Tahun ini adalah tahun pengenalan potensi wisata Bengkulu, baru tahun depan kami targetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu," katanya.

Selain festival pesisir, agenda tersebut juga disandingkan dengan "Bengkulu Expo" yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013