Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang digunakan untuk penataan kawasan Pantai Panjang.
Anggaran Rp2 miliar tersebut akan digunakan untuk membangun sejumlah item dan melakukan renovasi seperti tenda-tenda payung pedagang yang menjamur di pinggir pantai akan diganti agar seragam.
Baca juga: Pemkot Bengkulu pasang lampu jalan di sepanjang kawasan Pantai Panjang
"Tenda dan payung-payung di dekat jogging track dan break water itu akan kita ganti. Akan kita anggarkan di APBD minimal Rp2 miliar kita akan bangun seragam sehingga itu akan menjadi rapi," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Selasa.
Ia menyebut anggaran tersebut juga digunakan untuk membangun jalan, pemasangan lampu jalan dan lainnya agar Pantai Panjang menjadi salah satu lokasi wisata di Kota Bengkulu yang nyaman dan rapi.
Untuk itu, masyarakat Kota Bengkulu diharapkan dapat bangga dengan wisata Pantai Panjang yang indah dan memiliki ombak laut bagus.
Sementara itu, dalam waktu dekat akan melakukan pemasangan lampu penerangan jalan di sepanjang kawasan Pantai Panjang sebagai salah satu upaya melakukan revitalisasi agar Pantai tersebut terlihat lebih indah.
"Dalam rangka menindaklanjuti penyerahan aset pantai panjang ke Kota Bengkulu. Wali Kota Bengkulu telah menginstruksikan untuk kembali menata dan menghidupkan lampu penerangan jalan," sebut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu Hendri Kurniawan.
Baca juga: Polresta Bengkulu bantu pemkot tertibkan bangunan liar kawasan pantai
Untuk pemasangan lampu jalan tersebut akan dilakukan pada 20 April 2025 karena saat ini masih dalam tahap proses bersama konsultan perencanaan.
Dengan adanya pemasangan lampu jalan tersebut, masyarakat yang berkunjung atau melintas di kawasan Pantai Panjang pada malam hari tidak lagi takut gelap.
Hendri mengatakan, pemasangan lampu jalan tersebut juga sebagai bentuk perhatian pemerintah Kota Bengkulu yang mengakomodir keluhan guna menciptakan kebahagiaan di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu juga melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan liar di sepanjang Pantai Panjang hingga Pantai Jakat untuk merevitalisasi atau menata ulang dua kawasan objek wisata tersebut.