Akibat ombak besar yang terjadi di wilayah perairan Provinsi Bengkulu, mengakibatkan satu kapal nelayan milik Hendri Aredi warga Desa Ketaping Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan karam di tengah laut. 

Anak korban Hedri yaitu Amalia menyebutkan bahwa  sekitaran pukul 15.00 WIB Hendri dan kedua temannya berangkat dari rumah menuju pelabuhan. 

"Saat mau keluar muara tiba-tiba perahu oleng ke kanan," kata Amalia di Bengkulu, Rabu. 

Kemudian ketika akan distabilkan tiba-tiba ombak besar datang dan langsung menghantam perahu yang menyebabkan perahu terbalik dan terombang-ambing di tengah laut selama dua jam. 

Hendri dan kedua temannya selamat setelah berusaha berenang dari tempat kejadian kapal terbalik hingga ke Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. 

"Kebetulan bapak dan teman-temannya bisa berenang sehingga memudahkan serta bantuan dari masyarakat setempat dan Basarnas," terangnya. 

Lanjut Amalia, atas kejadian tersebut perahu dan bagian komponen mesin rusak serta kehilangan alat mencari ikan yaitu 'riwai', satu unit handphone dan barang lainnya. 

Total kerugian yang dialami kurang lebih Rp8 juta dan saat ini ketiga korban telah dibawa kerumah oleh keluarga masing-masing.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021