Rengat (Antara Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau meminta warga untuk terus berhati-hati dan mewaspadai terjangkitnya Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring dengan datangnya  musim penghujan.

"Datangnya hujan biasanya memicu peningkatan penderita DBD, jadi masyrakat diminta wasdpada dan melakukan tindakan antisipasi ," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu H Suhardi  Msi MH  melalui Kabid P2PL Evy Irma Junita  Mkes di Rengat, Minggu.

Ia mengatakan,  memang sudah ada peningkatan penderita DBD dari bulan sebelumnya, namun belum signifikan. Data yang ada mengungkapkan, gejala DBD yang terjadi di suatu tempat berulang-ulang walaupun telah dilakukan penanganan berupaya penyebaran abate, fogging dan sosialiasi pada tempat-tempat yang dianggap rawan.

Dari kejadian tersebut, ujarnya, dapat disimpulkan masyarakat setempat belum memiliki kesadaran yang tinggi.

"Untuk pencegahan DBD yang dapat mengancam kematian itu, tidak lain adalah kesadaran masyarakat sendiri," tegasnya. Sebab, tempat tumbuh dan berkembangnya nyamuk tersebut dari lingkungan msayarakat itu sendiri khususnya dilokasi terlihat kumuh dan penuh kotoran sehingga penyakit terjangkit disitu.

Apalagi saat ini sebutnya, sudah berada dalam musim penghujan dan peluang untuk kembang biak nyamuk tersebut sangat besar. Bahkan masa pertumbuhan dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa, hanya dibutuhkan waktu lebih kurang selama dua pekan.

Untuk pencegahan dalam bentuk penyebaran abate dan fogging hanya sifatnya sementara, selanjutnya masyarakat sendiri yang mesti pro aktip, dengan demikian penyebaran dan terjangkitnya berbagai penyakit teratasi sedini mungkin.

Menyikapi himbawan Diskes Inhu, Yanto (35) warga Rengat mengatakan, apa yang dilakukan pihak Diskes Inhu sangat positif untuk mencegah terjangkitnya DBD, tetapi hendaknya dilakukan secara berkesinanbungan.

" Jika dilakukan setiap bulan serta sosialisasi hingga kelapisan masyarakat paling bawah, akan  berdampak positip bagi warga," sebutnya.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013