Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melanjutkan pembangunan jembatan di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba setelah sempat terhenti sejak dibangun pada 2018.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pembangunan jembatan di TWA Bukit Kaba ini dilakukan guna memudahkan akses pengunjung yang akan naik ke puncak gunung api aktif tersebut.
"Pembangunan jembatan di TWA Bukit Kaba pada tahun ini mulai dilanjutkan kembali dan bahkan beberapa waktu lalu sudah ditinjau langsung oleh Bupati Rejang Lebong," kata dia.
Dia menjelaskan lanjutan pembangunan jembatan di kawasan TWA Bukit Kaba tersebut sudah dianggarkan oleh pemkab setempat dalam APBD 2021 sebesar Rp969 juta dan saat ini sudah ada pemenang tendernya dengan waktu pengerjaan sebelum tutup tahun nanti sudah selesai.
Kendati proses pembangunan jembatan TWA Bukit Kaba ini dilanjutkan, kata dia, namun untuk pembangunan jalan menuju puncak Bukit Kaba belum dianggarkan dalam APBD Rejang Lebong dan baru akan dianggarkan dalam penyusunan APBD Rejang Lebong 2022 mendatang.
Dia berharap, dengan diteruskannya pembangunan jembatan TWA Bukit Kaba ini nantinya akan meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke obyek wisata vulkanologi satu-satunya di Provinsi Bengkulu.
"Kita berharap dengan pembangunan jembatan dan diteruskan dengan pembangunan jalan menuju ke Bukit Kaba nantinya meningkatkan kunjungan wisata ke Bukit Kaba, apalagi ini merupakan salah satu program unggulan dari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong di bidang pariwisata," terangnya.
Sebelumnya, pembangunan jembatan beton di jalur pendakian TWA Gunung Api Bukit Kaba dilakukan Pemkab Rejang Lebong pada 2018 lalu yang menelan anggaran Rp1,1 miliar, namun kemudian pengerjaannya terbengkalai dan dihentikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pembangunan jembatan di TWA Bukit Kaba ini dilakukan guna memudahkan akses pengunjung yang akan naik ke puncak gunung api aktif tersebut.
"Pembangunan jembatan di TWA Bukit Kaba pada tahun ini mulai dilanjutkan kembali dan bahkan beberapa waktu lalu sudah ditinjau langsung oleh Bupati Rejang Lebong," kata dia.
Dia menjelaskan lanjutan pembangunan jembatan di kawasan TWA Bukit Kaba tersebut sudah dianggarkan oleh pemkab setempat dalam APBD 2021 sebesar Rp969 juta dan saat ini sudah ada pemenang tendernya dengan waktu pengerjaan sebelum tutup tahun nanti sudah selesai.
Kendati proses pembangunan jembatan TWA Bukit Kaba ini dilanjutkan, kata dia, namun untuk pembangunan jalan menuju puncak Bukit Kaba belum dianggarkan dalam APBD Rejang Lebong dan baru akan dianggarkan dalam penyusunan APBD Rejang Lebong 2022 mendatang.
Dia berharap, dengan diteruskannya pembangunan jembatan TWA Bukit Kaba ini nantinya akan meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke obyek wisata vulkanologi satu-satunya di Provinsi Bengkulu.
"Kita berharap dengan pembangunan jembatan dan diteruskan dengan pembangunan jalan menuju ke Bukit Kaba nantinya meningkatkan kunjungan wisata ke Bukit Kaba, apalagi ini merupakan salah satu program unggulan dari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong di bidang pariwisata," terangnya.
Sebelumnya, pembangunan jembatan beton di jalur pendakian TWA Gunung Api Bukit Kaba dilakukan Pemkab Rejang Lebong pada 2018 lalu yang menelan anggaran Rp1,1 miliar, namun kemudian pengerjaannya terbengkalai dan dihentikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021