Bengkulu (Antara Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu memberikan sosialisasi pencegahan terhadap wabah flu burung bagi masyarakat setempat.
"Kita ketahui ada kasus positif flu burung di Kota Bengkulu, oleh karena itu kita giatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan dini penyebaran virus flu burung," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Edriwan Mansyur, di Bengkulu, Jumat.
Menurut dia, masyarakat harus memahami tindakan preventif agar dapat menjaga diri sendiri maupun keluarga agar tidak tertular virus tersebut.
"Pahami ciri-ciri unggas yang terinfeksi seperti yang dijelaskan Distanak Kota Bengkulu, masyarakat harus rutin memeriksakan kesehatan hewan maupun diri mereka jika kondisi tubuh dirasa menurun, menjaga kebersihan tempat tinggal dan segera laporkan jika ada kejadian yang diindikasikan terkena virus flu burung," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Hauliantua Pohan mengatakan pihaknya berupaya melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin di daerah itu.
"Kemarin kita telah menemukan adanya kasus positif flu burung di dua kelurahan, oleh sebab itu hari ini selain menyemprot daerah positif flu burung, kita juga menyemprotkan desinfektan di pasar tradisional tempat pedagang hewan unggas berjualan," kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya juga memberikan cairan desinfektan kepada para pedagang unggas agar pedagang secara berkelanjutan melakukan penyemprotan sehingga diharapkan dapat menekan penyebaran virus dengan nama ilmiah H5N1 tersebut.
Menurut dia penularan virus flu burung cepat menyebar ditengarai oleh karena kondisi cuaca yang sering berubah-ubah seperti yang terjadi di Kota Bengkulu belakangan ini.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu, Thamrin yang memelihara ayam mengatakan bahwa ada ayamnya yang mati mendadak bulan ini.
"Memang ada beberapa ekor ayam saya yang mati mendadak, tapi mudah-mudahan bukan flu burung, kemarin bangkai ayam yang mati sudah saya kuburkan," kata dia.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kita ketahui ada kasus positif flu burung di Kota Bengkulu, oleh karena itu kita giatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan dini penyebaran virus flu burung," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Edriwan Mansyur, di Bengkulu, Jumat.
Menurut dia, masyarakat harus memahami tindakan preventif agar dapat menjaga diri sendiri maupun keluarga agar tidak tertular virus tersebut.
"Pahami ciri-ciri unggas yang terinfeksi seperti yang dijelaskan Distanak Kota Bengkulu, masyarakat harus rutin memeriksakan kesehatan hewan maupun diri mereka jika kondisi tubuh dirasa menurun, menjaga kebersihan tempat tinggal dan segera laporkan jika ada kejadian yang diindikasikan terkena virus flu burung," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Hauliantua Pohan mengatakan pihaknya berupaya melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin di daerah itu.
"Kemarin kita telah menemukan adanya kasus positif flu burung di dua kelurahan, oleh sebab itu hari ini selain menyemprot daerah positif flu burung, kita juga menyemprotkan desinfektan di pasar tradisional tempat pedagang hewan unggas berjualan," kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya juga memberikan cairan desinfektan kepada para pedagang unggas agar pedagang secara berkelanjutan melakukan penyemprotan sehingga diharapkan dapat menekan penyebaran virus dengan nama ilmiah H5N1 tersebut.
Menurut dia penularan virus flu burung cepat menyebar ditengarai oleh karena kondisi cuaca yang sering berubah-ubah seperti yang terjadi di Kota Bengkulu belakangan ini.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu, Thamrin yang memelihara ayam mengatakan bahwa ada ayamnya yang mati mendadak bulan ini.
"Memang ada beberapa ekor ayam saya yang mati mendadak, tapi mudah-mudahan bukan flu burung, kemarin bangkai ayam yang mati sudah saya kuburkan," kata dia.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013