Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan meskipun kasus aktif COVID-19 nihil atau tidak ada orang positif penyakit ini, namun warga diminta tidak kendor menerapkan protokol kesehatan.
 
"Jangan kendor, kita harus tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona di daerah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Riswandi Dani di Mukomuko, Minggu.
 
Ia mengatakan hal itu karena sebagian warga masyarakat di daerah ini mulai kendor menerapkan protokol kesehatan seperti memaki masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun sejak sebulan terakhir.
 
Menurutnya, masyarakat setempat mulai kendor menerapkan protokol kesehatan karena masalah kebiasaan masyarakat sebelumnya yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang membuat kendor.
 
Ia menyatakan, Dinas Kesehatan setempat melalui petugas puskemas selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat di wilayah ini agar konsisten mematuhi protokol kesehatan dengan kondisi yang melandai sekarang ini.
 
Sementara itu, Dinas Kesehatan setempat tetap mengirimkan sampel pasien yang terindikasi atau suspect COVID-19 ke laboratorium di Universitas Andalas Padang, dan sampai sekarang sampel dari daerah ini negatif COVID-19.
 
Menurutnya, salah satu penyebab kasus COVID-19 di daerah ini nihil karena gencarnya kegiatan vaksinasi massal COVID-19 terhadap warga masyarakat di daerah ini.
 
"Pemerintah setempat gencar melakukan vaksinasi selama ini guna meningkatkan imunitas masyarakat tinggi sehingga membuat penyebaran virus corona menjadi lamban dan terputus," ujarnya pula.

Selain itu, ia berharap kegiatan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan oleh instansi ini dan perusahaan diharapkan dapat menghindarkan masyarakat khususnya yang telah menerima vaksin dari varian baru virus corona yakni varian R.1.
 
Karena vaksin COVID-19 ini berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kekebalan seseorang terhadap berbagai penyakit terutama dari virus corona.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021